15 Tahun Gempa Yogya, BNPB Segera Buat Wisata Edukasi di Bantul

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

15 Tahun Gempa Yogya, BNPB Segera Buat Wisata Edukasi di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Kamis, 27 Mei 2021 15:41 WIB
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan saat memberikan keterangan
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membangun wisata edukasi di pusat gempa Yogya tahun 2006, Pedukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. Wisata itu untuk mengedukasi warga sekaligus meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, bahwa edukasi terkait gempa bumi bagi kawula muda masih kurang. Untuk itu BNPB mengambil langkah membuat wisata edukasi di sekitar titik pusat gempa yang terjadi 15 tahun lalu di Bantul.

"Keberadaan wahana edukasi untuk pembelajaran gempa bumi sangat diperlukan. Lewat wahana edukasi ini diharapkan generasi muda akan lebih tanggap terhadap bahaya gempa bumi," katanya saat ditemui wartawan di Tugu Prasasti Episentrum Gempa Bumi Bantul tahun 2006, Pedukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Kamis (27/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lilik mengaku telah mempersiapkan 3 tim dalam rangka membangun wahana tersebut. Di mana tim pertama akan fokus pada pembangunan wahana edukasi, tim kedua fokus pada pengumpulan artefak, sisa dan informasi gempa bumi 2006.

Sedangkan tim ketiga akan fokus kepada pemberdayaan dan pelibatan warga sekitar lokasi untuk pengelolaan wahana edukasi. Nantinya wahana edukasi itu akan berisi beberapa fasilitas untuk rekreasi.

ADVERTISEMENT

"Jika nanti disepakati pembangunan wahana edukasi ini akan ada pendopo, mini teater hingga amphitheatre," katanya.

"Selain itu masyarakat sekitar juga bisa berjualan di sini agar perekonomian mereka bisa ikut meningkat dengan adanya wahana itu," lanjut Lilik.

Menyoal kapan mulainya pembangunan wahana tersebut, Lilik mengaku belum mengetahui tanggal pastinya. Namun pihaknya akan merealisasikan rencana tersebut secepatnya.

"Kami harapkan bisa terealisasi secepatnya," ujarnya.




(pin/pin)

Hide Ads