Sejarah mencatat nama Sir Edmund Hillary sebagai pendaki pertama yang mencapai Puncak Everest. Uniknya, pendaki senior Don Hasman pernah bertemu dengannya.
Kisah itu pun diungkapkan oleh sang pendaki senior sekaligus pendiri Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) Don Hasman dalam webinar 'Pariwisata Gunung Berkelanjutan' bertajuk memperingati pencapaian Puncak Mt Everest pertama 29 Mei 1953 dan seabad usaha perintisan pendakian pertama tahun 1921, Sabtu (29/5/2021).
Dalam kegiatan akbar pecinta gunung yang diselenggarakan secara daring itu, Don Hasman yang juga dikenal sebagai fotografer senior pecinta gunung berbagi akan kisahnya kala bertemu mendiang Sir Edmund Hillary.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mundur ke tahun 2004 silam di Amerika, Don Hasman memotret sang summiter legendaris itu dalam sebuah acara pecinta gunung. Tak sampai situ, Don Hasman juga berbincang langsung dengan Hillary.
"Saat itu saya bertanya, siapa yang lebih dulu mencapai puncak Everest?" kenang Don Hasman.
Seperti diketahui, Sir Edmund Hillary telah wafat pada tahun 2008 silam di Selandia Baru. Hanya dalam perjalanannya, Hillary bersama sherpa Tenzing Norgay tercatat sebagai pendaki pertama yang menyentuh puncak Everest pada 29 Mei 1953 silam.
![]() |
Hanya soal siapa yang pertama kali menginjak puncak Everest, menjadi perbincangan besar di kalangan pendaki gunung dunia. Diceritakan Don Hasman, pertanyaan yang ia lontarkan juga mengejutkan Hillary saat itu.
Menanggapi pertanyaan Don Hasman saat itu, Hillary menjawab dengan sangat diplomatis.
"Kita berdua secara bersamaan tiba di puncak gunung pada waktu yang sama," ujar Don Hasman mengutip kalimat Hillary.
Mendengar jawaban Hillary, Don Hasman menangkap sinyal kalau sang summiter itu tak bicara yang sesungguhnya. Tak sedikit juga yang menyebut, kalau Norgay adalah menjadi yang pertama menginjakkan kaki di puncak Everest.
Hanya terlepas dari kebenaran yang tentunya hanya diketahui Hillary dan Norgay saat itu, keduanya telah membuka jalan bagi pendakian Gunung Everest untuk generasi selanjutnya.
Termasuk bagi para summiter asal Indonesia, yang sudah menjejakkan kaki di puncak Everest seperti Clara Sumarwati, Serka Asmujiono dari Kopassus, Tim Wanadri, Mahitala Unpar dan beberapa lainnya yang telah mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol