Maskapai Ini Kembalikan Suguhkan Kopi dan Alkohol Gratis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maskapai Ini Kembalikan Suguhkan Kopi dan Alkohol Gratis

bonauli - detikTravel
Minggu, 30 Mei 2021 07:35 WIB
U.S. NTSB investigators are on scene examining damage to the engine of the Southwest Airlines plane in this image released from Philadelphia, Pennsylvania, U.S., April 17, 2018.    NTSB/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.     TPX IMAGES OF THE DAY
Southwest Airlines (Dok. REUTERS/Mark Makela)
Jakarta -

Musim panas ini, Southwest Airlines akan mengembalikan layanan yang 'hilang' karena pandemi.

Pandemi membuat segalanya berubah. Mulai dari liburan sampai aktivitas perjalanan harus memiliki protokol ketat agar tidak menimbulkan kasus Covid-19 baru.

Layanan penerbangan jadi salah satu yang berubah. Dulu berbagai pelayanan hadir untuk penumpang pesawat, namun kini pemesanan minuman atau makanan sangat dibatasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan terbaru dari Travel and Leisure, maskapai ini akan mengembalikan layanan kopi gratis di semua penerbangan yang terbang lebih dari 250 miles.

Tak hanya itu, wine dan bir pun akan hadir di penerbangan domestik mulai 24 Juni. Southwest Airlines juga akan memperluas penawaran alkohol lebih lanjut pada 14 Juli.

ADVERTISEMENT

Penumpang akan diizinkan untuk membeli bir, segala macam wine, vodka, dan wiski di semua penerbangan yang lebih dari 250 miles.

Nantinya penumpang dapat menggunakan kupon minuman maskapai, termasuk yang kadaluarsa selamapandemi. Jadi jika punya kupon yang kadaluarsa jangan langsung dibuang.

Southwest Airlines berhenti melayani menyajikan alkohol selama pandemi. Hanya air yang sudah dipesan saja yang disediakan.

"Langkah ini adalah cara untuk memberikan pengalaman onboard yang ditingkatkan bagi pelanggan," ujar Soutwest Airlines.

Soutwest Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan di Amerika Serikat. Sampai saat ini memang belum banyak maskapai yang berani untuk mengembalikan layanan minuman alkohol terkait dengan adanya protokol ketat di tengah pandemi.

Itu dilakukan karena banyaknya data penumpang mabuk dan membahayakan penerbangan. Di era pandemi, hal ini hanya akan meningkatkan kasus Corona dan mempersulit penerbangan.




(bnl/fem)

Hide Ads