Andai Tak Ada Haji Tahun Ini, Bagaimana Antreannya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Andai Tak Ada Haji Tahun Ini, Bagaimana Antreannya?

bonauli - detikTravel
Rabu, 02 Jun 2021 17:14 WIB
A small number of pilgrims circumambulate around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the minor pilgrimage, known as Umrah, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Monday, March 2, 2020. At Islam’s holiest site in Mecca, restrictions put in place by Saudi Arabia to halt the spread of the new coronavirus saw far smaller crowds than usual on Monday. (AP Photo/Amr Nabil)
Ka'bah (AP/Amr Nabil)
Jakarta -

Arab Saudi resmi membuka diri untuk 11 negara. Sayang, Indonesia belum masuk daftarnya, Haji pun belum ada kabar.

Daftar negara yang sudah bisa masuk ke Arab Saudi adalah Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis, dan Jepang.

Turis dari negara ini bisa jalan-jalan di Arab Saudi asalkan menjalani prosedur karantina kelembagaan melalui maskapai penerbangan. Selain itu, turis juga harus memiliki sertifikat vaksin yang disetujui oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dengan keberangkatan Haji 2021? Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) pun buka suara.

"Belum ada info sedikit pun tentang kuota haji dari pemerintah Arab Saudi," ujar Rizky Sembada, wasekjen Amphuri.

ADVERTISEMENT

Dari hasil rapat dengan Plt Dirjen diketahui bahwa saat ini tidak boleh ada pengumuman tentang haji 2021. Semua akan diumumkan secara resmi melalui Menteri Agama.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun Kemenag tetap mempersiapkan keberangkatan Haji 2021. Jamaah Indonesia diminta untuk tetap menunggu dengan bijaksana.

"Keputusan yang diambil adalah mengedepankan keselamatan jamaah Haji," kata dia.

Karena belum ada kebijakan resmi, jamaah dipersilakan untuk mengambil setoran pelunasan Haji. Namun jika tidak ada keberangkatan Haji 2021, uang jamaah dipastikan tetap aman.

"Bila tidak ada keberangkatan, urutan jamaah teratur walau daftar tunggu semakin panjang," dia menjelaskan.

Saat ini jumlah jamaah Haji yang sudah divaksin mencapai 80 persen atau sekitar 140 ribu orang.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku heran Indonesia belum diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi. Padahal, kata Yaqut, penanganan COVID-19 di Indonesia sudah relatif baik.

"Penanganan COVID saya kira menjadi isu penting. Penanganan COVID di Indonesia termasuk relatif bagus. Saya belum tahu kenapa warga Indonesia masih belum diizinkan masuk ke Saudi," kata Yaqut dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (2/6/2021).




(bnl/fem)

Hide Ads