Penjual Pecel Lele Malioboro Yogyakarta Nuthuk, Ini Pesan Sandiaga

Penjual pecel lele Malioboro, Yogyakarta, beberapa waktu lalu viral karena mematok harga di luar kewajaran alias nuthuk. Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan saran.

"Yang nuthuk, aku sudah kasih penjelasan kemarin, yang perlu dilakukan sebagai pamong, sebagai pemerintah itu memberikan sosialisasi dan edukasi," kata Sandi saat dimintai tanggapannya usai sosialisasi Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021).

Nuthuk, kata Sandi, mereka melakukan berdasarkan asas ketidaktahuan. Mereka berpikir dengan nuthuk tersebut akan mendapatkan banyak, namun hal tersebut tidak akan berkelanjutan.

"Sebagian dari mereka melakukan itu berdasarkan asas ketidaktahuan bahwa dengan nuthuk itu dia pikir akan dapat banyak di depan, tapi itu nggak berkelanjutan akhirnya orang kapok kesana. Kita melakukan supervisi, pengawasan, edukasi dan pendampingan untuk warung-warung tersebut. Kita berikan mereka pelatihan-pelatihan bagaimana agar usahanya itu memiliki kemampuan untuk bertahan, walaupun nggak untung besar, tapi manjang," ujarnya.

"Saya ini juga pengusaha, saya berikan kepada mereka pengalaman. Jadi buah bibir, dia dilayani dengan baik, tidak diketok, makanannya enak, suasananya nyaman. Ini adalah syarat-syarat utama untuk usaha kita bisa manjang, bisa berkah dan saya selalu bilang usaha yang baik itu adalah usaha yang berkah, yang memberikan manfaat bagi lingkungan maupun membuka lapangan pekerjaan dan sebagainya," kata Sandi.

Untuk itu, pemerintah daerah tidak boleh lelah dalam menyosialisasikan tersebut. Jika terjadi masalah tersebut diberikan reward dan punishment.

"Prinsip-prinsip itu yang ingin kita sampaikan dan kita nggak boleh lelah, sebagai pemerintah daerah ini harus terus menyosialisasikan. Jika ada masalah seperti itu ya diberikan reward dan punishment, harus ada hukumannya, harus ada penertibannya, tapi juga harus ada aspek edukasinya agar mereka lebih tahu dan getok tularnya memberikan buah bibir kepada yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama," pungkas Sandiaga Uno.