KBRI Madrid juga mendukung pembukaan pariwisata untuk mancanegara dengan ragam penawaran wisata Indonesia. KBRI Madrid menggelar pameran wisata.
Dilihat detikcom dalam website Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (18/6/2021) untuk menggaungkan promosi rencana pembukaan kembali pariwisata Indonesia untuk wisatawan mancanegara, KBRI Madrid dengan dukungan ITPC Barcelona menggelar stand pada pameran pariwisata utama Spanyol, B-Travel di Barcelona (11-13 Juni 2021). Stand Indonesia setidaknya dikunjungi oleh 986 orang, hampir seluruhnya tertarik dengan penawaran pariwisata untuk paruh kedua 2021 maupun untuk tahun 2022.
Pemerintah tengah mengusahakan pembukaan kembali Bali, Bintan dan Batam, dengan memperhatikan data epidemologi Covid-19 yang berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku jasa perjalanan Spanyol dan wisatawan Spanyol diharapkan bisa berpedoman pada protokol CHSE (Clean, Health, Safety and Environment Sustainability), guidelines yang ditetapkan oleh Kemenparekraf dan kebijakan mobilitas pemerintah Indonesia terkini," jelas Kuasa Usaha Ad Interim RI Madrid, Bayu Hari Saktiawan.
Para pengunjung antusias menanyakan paket perjalanan wisata yang tersedia dan berpartisipasi dalam undian paket wisata orangutan di taman nasional Tanjung Puting yang disponsori oleh Catur Viajes y Expediciones. Peta wilayah Indonesia dalam skala geografi dengan tampilan highlight wisata satwa, wisata alam serta peta wisata kuliner sangat digemari oleh pengunjung Spanyol.
Umumnya wisatawan Spanyol tertarik dengan ekowisata, wisata olahraga dan pesta sehingga dapat menghabiskan 2-5 minggu dari cuti musim panasnya atau masa pensiunnya untuk liburan di Indonesia dengan akomodasi hotel berbintang.
Organisasi Pariwisata Dunia (United Nations World Tourism Organization), bermarkas di Madrid, sudah mengakui pemberlakuan protokol CHSE oleh industri pariwisata Bali dengan berkunjung langsung ke Bali dan menggelar lokakarya peningkatan kapasitas pada 7-11 Desember 2020.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah menetapkan barometer pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan dengan menjadi negara pertama yang menandatangani Framework Convention on Tourism Ethics, pada 2 Oktober 2020 lalu.
Penyiapan sarana dan prasarana prakondisi pembukaan pariwisata Indonesia kepada wisatawan mancanegara telah memasuki tahap akhir. Sehingga, publik dapat menantikan kebijakan pariwisata terbaru dalam waktu dekat.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!