Fenomena kawin kontrak di Cipanas, Cianjur bukan isapan jempol. Kampung itu kini sepi turis Arab, sebagai pelaku kawin kontrak, terimbas pandemi virus Corona.
Aksi turis Arab dalam melakukan kawin kontrak itu terselubung. Mereka berwisata di destinasi liburan, sekitaran Puncak Pass.
Mereka yang ke Cipanas biasanya mengambil visa liburan, datang sebagai wisatawan asing. Menurut warga sekitar, turis dari Timur Tengah ini memilih plesiran ke Puncak untuk menikmati kawasan dengan udara sejuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Catat! Cianjur Larang Kawin Kontrak |
Pantauan tim detikcom di sekitar Cipanas, Cianjur beberapa waktu lalu, destinasi dataran tinggi ini memang kental di dengan nuansa Arab. Di beberapa lokasi, di dekat kompleks vila, begitu banyak pertokoan, restoran, hingga layanan jasa yang papan namanya ditulis dengan huruf Arab.
Kami pun mendatangi vila di Cipanas, Cianjur yang sering dijadikan tempat tinggal oleh orang-orang Arab ini. Lokasinya berada di komplek vila Kota Bunga.
Ada satu dua warga Arab atau Timur Tengah yang sedang berjalan-jalan. Ada pula anak-anak dengan wajah khas Arab yang bermain di kompleks itu.
Kampung Arab terdampak pandemi Corona
Pandemi Corona juga menghajar Kampung Arab Cipanas, Ciajur. Tak ada lagi wisatawan Timur Tengah yang datang ke sana karena pembatasan perjalanan di negaranya.
Kalau pun masih ada turis Arab adalah yang punya surat izin tinggal jangka panjang. Ada lagi orang Arab yang masih tinggal di Cipanas, Cianjur adalah yang punya usaha di sana.
Satu lagi, beberapa turis Arab yang datang ke Cipanas berasal dari Jakarta. Mereka datang ke sana hanya beberapa hari untuk berlibur.
"Biasanya bulan April sama akhir tahun banyak orang Arab ke sini," kata salah calo kawin kontrak, Agus, di lokasi.
"Sekarang nggak ada lagi orang Arab ke sini dari tahun kemarin," dia menambahkan.
Kini, banyak driver, yang biasa mengemudikan mobil pelaku kawin kontrak, harus kembali ke pekerjaan asalnya. Tak hanya itu, pertokoan yang biasa menyediakan kebutuhan orang Arab ini juga gulung tikar.
Kesan sepi begitu terasa di sana. Karena hanya satu dua orang Arab yang masih tinggal di Cipanas, Cianjur.
Saksikan juga Kawin Kontrak di Kota Santri
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!