Melonjaknya kasus Covid-19, membuat Pemkab Karawang kembali menutup destinasi pariwisata. Wakil Bupati Aep Syaepuloh mengatakan, sesuai arahan dari gubernur, bahwa destinasi pariwisata terpaksa ditutup sementara, hingga batas waktu yang nanti ditetapkan.
"Sesuai dengan arahan pak Gubernur, untuk mencegah penyebaran Covid-19, destinasi pariwisata ditutup sementara, sampai batas waktu yang nanti ditentukan, sesuai surat edaran PPKM Mikro yang baru," kata Aep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/6/2021).
Kadisparbud Karawang Yudi Yudiawan mengungkapkan sektor destinasi pariwisata di kabupaten Karawang penutupannya diperpanjang, berdasarkan instruksi dari Bupati. "Berdasarkan instruksi dari Bupati, penutupan pariwisata diperpanjang sampai dua pekan, karena diketahui pada saat ini kasus covid-19 di Karawang melonjak," ujar Yudi.
Ia menerangkan, PAD sektor wisata, semenjak pandemi tidak ada kenaikan. Tercatat 4 destinasi pariwisata yang dikelola Disparbud hanya mencapai 28 persen.
"PAD dari empat destinasi wisata yang dikelola Disparbud mencapai 28 persen, dan selama pandemi Covid-19 tidak ada peningkatan," kata Yudi.
Meski ditutup sementara, pihaknya mencoba tetap memperkenalkan destinasi wisata di Karawang, dengan berbagai acara salah satunya, rutin diskusi daring bertemakan kepariwisataan Karawang. "Kami berupaya tetap mempromosikan pariwisata di Karawang, dengan rutin mengadakan diskusi daring yang tidak lepas berbicara kepariwisataan di Karawang," tandasnya.
Sementara itu, dari data terbaru yang dilansir dari website Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, tertanggal kemarin, Jum'at (18/6) pukul 12.00, jumlah kasus yang tercatat sebanyak 21.815 kasus terkonfirmasi positif, naik 195 dari hari sebelumnya. Rinciannya, 840 masih perawatan, 721 isolasi mandiri, 19.575 sembuh, 679 meninggal.
Simak Video "Video: Pria di Karawang yang Coba Bunuh Diri Setelah Bunuh Istri Diringkus"
(sym/sym)