Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat baru saja menyelenggarakan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021 yang sukses digelar dengan konsep Hybrid Event, yaitu dengan sistem online dan offline.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang telah sukses menggelar Festival Teluk Jailolo 2021 pada pekan lalu.
Diharapkan dengan ada event ini dapat mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari yang dimiliki oleh Halmahera Barat, sehingga ke depannya banyak wisatawan yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat Festival Teluk Jailolo dapat menjaga eksistensi Halmahera Barat sebagai daerah kepulauan rempah di Indonesia. Dan pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, terlebih lagi saat ini pandemi COVID-19 masih menghantu kita. Dan saya memiliki keyakinan dengan ada festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," kata Sandiaga seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya, Sabtu (19/6/2021).
Dirinya juga mengajak masyarakat di Halmahera Barat agar optimis dan bangkit jika sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air akan kembali seperti sediakala.
Sementara itu Bupati Halmahera Barat James Uang mengatakan, bahwa di masa pandemi event nasional Festival Teluk Jailolo harus tetap digelar. Karena menurutnya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
![]() |
Hal ini dibuktikan dengan penurunan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan per kapital Halmahera Barat yang sangat signifikan. Untuk itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenparekaf yang telah membuat terobosan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, memudahkan UMKM melakukan pemasaran bersama.
"Dengan menghadirkan konsep Hybrid Event, yaitu dengan sistem online dan offline pasar digital dalam penyelenggaraan event nasional Festival Teluk Jailolo ke 12 tahun 2021 membuat pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat kami lebih dikenal. Tidak hanya oleh orang Indonesia, tapi masyarakat dunia yang dapat menyaksikan keindahan dan kekayaan alam kami," katanya.
James juga mengatakan, di masa pandemi COVID-19 pihaknya juga harus terus bersiasat agar pelaku UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata bisa tetap menggeliat.
Pihaknya melihat, dengan digelarnya Festival Teluk Jailolo melalui Hybrid Event masyarakat Halmahera Barat menjadi belajar bagaimana teknologi memandu kebangkitan sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.
"Hybrid Event ini merupakan konsep yang sangat baik, karena walaupun di dapat bertemu secara langsung namun orang-orang di luar sana menjadi mengenal keindahan alam dan kekayaan potensi ekonomi kreatif di Halmahera Barat. Walaupun kami akui masih terus belajar memperbaiki kekurangan, tapi kita tidak ada pilihan lain kita harus hadapi, pelajari dan berjuang untuk bangkit," katanya.
Selanjutnya: Lakukan terobosan
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan