Ada pemandangan tidak biasa di salah satu kuil Jepang. Patung Dewi Buddha di sana mengenakan masker untuk mendoakan pandemi segera usai.
Diberitakan Reuters, Sabtu (19/6/2021) empat orang pekerja memakaikan masker ke wajah patung Dewi Buddha Kannon di kuil Houkokuji Aizu Betsuin di Prefektur Fukushima. Pemasangan ini dilakukan pada hari Selasa lalu.
Dewi Kannon artinya 'Dewi Belas Kasih'. Adapun tujuan dari penempatan masker di patung dewi ini adalah sebagai doa supaya berakhirnya pandemi virus Corona yang melanda dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung Dewi Kannon memiliki tinggi 57 meter. So, maskernya pun bukan masker biasa. Lebar masker yang dipasang petugas ke patung Dewi Buddha itu memiliki berukuran 4,1 x 5,3 meter dengan berat 35 kilogram. Kain masker ini berwarna merah muda.
Ide pemasangan masker untuk patung Dewi Buddha itu berasal dari para pekerja yang sedang berdiskusi membahas restorasi patung yang rusak akibat gempa pada Februari lalu. Masker itu akan tetap dikenakan Dewi Kannon hingga situasi Covid-19 terkendali di Jepang.
Patung Dewi Kannon dibangun 33 tahun yang lalu. Patung Dewi Buddha itu digambarkan sedang menatap dan menggendong seorang bayi.
Biasanya orang-orang datang ke kuil dan ke patung untuk mendoakan bayi mereka selamat dan juga meminta berkah untuk si bayi yang baru lahir ini.
Kini, Jepang berencana untuk memberlakukan paspor vaksin Jepang mulai bulan depan untuk traveler asal Jepang. Langkah ini diambil karena pemerintah di berbagai negara juga sudah memutuskan hal yang sama dalam rangka mendukung pembukaan wisata dan perjalanan bisnis. Paspor vaksin ini berupa kertas, bukan berbentuk digital dan akan dikeluarkan secara langsung oleh pemerintah.
Jepang terus menambah jumlah warga yang divaksin Covid-19. Kini, lebih dari 6 persen dari populasi sudah divaksin. Jepang sendiri masih menutup perbatasannya untuk seluruh kedatangan internasional. Akan tetapi Negeri Sakura akan melonggarkannya saat Olimpiade Tokyo berlangsung pada 23 Juli.
Mari kita doakan segera pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Tetap jaga kesehatan dan patuhi prokes ya traveler.
Baca juga: Indonesia Negara Paling Dermawan Sedunia |
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia