8 Kru Positif Corona, Kapal Pesiar Mewah Batal Berlayar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

8 Kru Positif Corona, Kapal Pesiar Mewah Batal Berlayar

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 20 Jun 2021 17:20 WIB
kapal baru royal carribean
Foto: Ilustrasi (dok Royal Caribbean)
Fort Lauderdale -

Kapal pesiar mewah, Odyssey of The Seas mengumumkan batal berlayar. Keputusan itu diambil setelah ada 8 orang kru mereka positif Corona.

Keputusan pembatalan itu diumumkan langsung oleh Michael Bayley, Presiden dan CEO Royal Carribean selaku pemilik kapal Odyssey of The Seas. Kapal pesiar tersebut rencananya akan berlayar dari Fort Lauderdale, Florida, AS pada tanggal 3 Juli 2021 mendatang.

"Satu langkah mundur ke belakang dan dua langkah maju ke depan," kata Bayley, seperti dikutip detikTravel dari 9News, Minggu (20/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani pemeriksaan rutin, ditemukan ada 8 orang kru yang positif Corona dari 1.400 orang kru yang ada. Padahal semua kru di kapal pesiar tersebut sudah menjalan vaksinasi.

"Selama tes rutin, ada 8 kru yang positif. Semua 1.400 kru kapal pesiar Odyssey of The Seas sudah divaksin dosis pada 4 Juni dan dosis kedua 18 Juni," imbuh Bayley.

ADVERTISEMENT

Bayley menduga kru kapal pesiar yang positif itu tertular Corona karena belum menjalani dosis vaksin yang kedua, sehingga tidak sepenuhnya terlindungi dari virus menular itu.

"Kasus positif teridentifikasi setelah vaksin diberikan dan sebelum dosisnya sepenuhnya efektif. Dari 8 yang positif, 6 diantaranya tidak bergejala dan 2 gejalanya ringan. Sekarang mereka telah dikarantina dan terus dimonitor oleh tim medis kami," terang Bayley.

Untuk melindungi kru kapal pesiar yang lain, semua kru akan menjalani karantina lagi selama 14 hari. Rencananya kapal pesiar Odyssey of The Seas akan berlayar pada 31 Juli mendatang.

"Para tamu dan mitra kerja kami sudah diberi tahu dan diberikan beberapa opsi untuk dipertimbangkan. Memang mengecewakan, tapi ini adalah keputusan yang tepat untuk kesehatan dan keselamatan semua kru dan penumpang kami," pungkas sang CEO.




(wsw/wsw)

Hide Ads