Kebumen dan Potensi Jalur Touring yang Asyik untuk Wisata

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, para peserta dari luar kota itu pun tak hanya diwajibkan menerapkan Protokol Kesehatan, namun semua peserta dalam kegiatan tersebut juga diwajibkan untuk menjalani tes swab antigen oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Kebumen.

Ketua Komunitas Corp 4x4 Adventure, Agung Palwono, mengatakan bersama anggota komunitas telah melakukan perjalanan selama 4 hari siang dan malam di wilayah Jateng-DIY, sebelum akhirnya singgah di Area Konservasi Penyu Kalibuntu. Perjalanan tersebut merupakan upaya untuk mengenal lebih dekat potensi wisata di Jateng-DIY yang belum tereksplor dengan baik.

"Di sini kami disambut dengan baik dan antusias sekali. Semangat baru tumbuh kembali. Kita siap mengangkat potensi pariwisata di Kebumen ini menjadi pariwisata berkelas nasional bahkan internasional. Ke depan kita ingin bersilaturahmi lagi. Tadi ada undangan menarik untuk menaklukkan alam offroad Kebumen. Kita tinggal nunggu undangan resminya saja. Insyaallah kita siap," tuturnya.

Corp 4×4 Adventure singgah di kawasan Konservasi Penyu Objek Wisata Kalibuntu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Minggu (20/6) malam. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Sementara itu, Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen H.S Yudiantoro menilai bahwa kawasan Objek Wisata Konservasi Penyu Kalibuntu merupakan salah satu wisata alam di Kabupaten Kebumen yang potensial untuk terus dikembangkan. Ke depan pihaknya ingin mengajak komunitas Corp 4×4 Adventure untuk kembali mengeksplor potensi pariwisata di Kabupaten Kebumen.

"Suatu saat kita ajak teman-teman dari Jakarta ini untuk menjajal jalur offroad yang cukup menantang adrenalin. Kita eksplor potensi wisatanya mulai dari kuliner hingga kekayaan budayanya," ucapnya.

Kabid Pemasaran Disporawisata Kabupaten Kebumen Martinus Yudiantoro menambahkan, pihaknya terus mesuport pengembangan Konservasi Penyu Kalibuntu dari sisi kepariwisataannya, salah satunya yakni melalui paket wisata yang telah dicanangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gajah Gunung, Desa Jogosimo baru-baru ini.

"Kita terus dorong wisatawan agar tidak hanya terpaut pada pantai ataupun pelepasliaran anak penyu saja. Namun juga mulai merasakan sensasi paket wisata yang ada, di antaranya edukasi penyu, camping ground, budidaya lebah kelanceng, ronda telur penyu serta atraksi lain seperti jemparingan atau panahan khas Keraton Yogyakarta," katanya.