Sultan Dukung Bantul Tutup Wisata Saat Weekend, Pemkab Akan Lakukan Evaluasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sultan Dukung Bantul Tutup Wisata Saat Weekend, Pemkab Akan Lakukan Evaluasi

Pradita Rida Pertana - detikTravel
Selasa, 22 Jun 2021 10:44 WIB
Objek wisata di Bantul.
Bukit Panguk, Bantul (hudarohmann/d'Traveler)

Setelah masa berlaku Inbup itu habis, kata Halim, tempat wisata akan dibuka kembali dengan pengawasan ketat. Namun jika dirasa tingkat kerumunan semakin tinggi, maka aparat bisa mengambil tindakan buka tutup objek wisata.

"Teknisnya begini, misalnya satu titik objek wisata daya tampung yang diperkenankan secara kesehatan sudah mengundang resiko maka pintu masuk ditutup. Nanti jika ada 5 mobil keluar misalnya, makan 5 mobil bisa masuk," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halim tidak memungkiri, metode itu bisa memicu antrean kendaraan. Namun semua itu terpaksa dia lakukan demi mengantisipasi sebaran COVID-19 dan memastikan agar roda perekonomian tetap berjalan.

"Metode serupa juga akan diterapkan pada rumah makan atau warung di obyek wisata. Jika nantinya secara kapasitas warung sudah beresiko, dalam hal ini jaraknya padat, maka pengelola harus membatasi pengunjung warungnya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari hal tersebut, Halim menyebut jika dalam rapat koordinasi tadi Sultan juga berpesan agar masing-masing Pemkab menambah daya tampung rumah sakit rujukan COVID-19. Selain itu, Sultan juga meminta agar Pemkab menambah shelter hingga ke tingkat bawah.

"Di Bantul sendiri daya tampung dari 4 tempat perawatan yang dimiliki Pemkab termasuk RSPS dan rumah sakit lapangan Bambanglipuro sudah terisi 98 persen," katanya.

Untuk itu, demi mengantisipasi masih terus meningkatnya jumlah warga yang terpapar, pihaknya akan menambah kamar perawatan dan tempat tidur, baik itu yang milik Pemkab maupun yang dikelola desa. Namun upaya itu harus dibarengi dengan kerjasama masyarakat.

"Jadi sekali lagi mari kita bersamaan menanggulangi pandemi ini. Saat inilah kita bisa menerapkan manunggaling kawula gusti, saling bergotong-royong antara pemerintah dan rakyat," pungkasnya.



Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
[Gambas:Video 20detik]

(elk/elk)

Hide Ads