Soal Pembukaan Wisata Bandung Barat, Disparbud Tunggu Evaluasi Satgas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Soal Pembukaan Wisata Bandung Barat, Disparbud Tunggu Evaluasi Satgas

Whisnu Pradana - detikTravel
Selasa, 22 Jun 2021 21:24 WIB
Penutupan objek wisata di kawasan Lembang sejak Rabu (16/6/2021) hingga tujuh hari ke depan nyatanya belum diketahui oleh semua wisatawan.
Foto: Whisnu Pradana
Bandung Barat -

Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) belum memutuskan apakah akan segera membuka atau memperpanjang penutupan objek wisata di KBB.

Seperti diketahui objek wisata di KBB sendiri saat ini masih ditutup sejak tanggal 16 Juni. Jika merujuk pada Surat Edaran (SE) Plt Bupati Bandung Barat penutupan objek wisata di KBB hanya sampai 22 Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Heri Partomo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Barat terkait status KBB pada zona penyebaran COVID-19 terbaru.

"Kita belum ada informasi ya. Kalau KBB masuk zona merah lagi ya terpaksa kita perpanjang penutupan," ungkap Heri Partomo saat dihubungi detikcom, Selasa (22/6/2021).

ADVERTISEMENT

Heri mengatakan jika berdasarkan hasil evaluasi terbaru Kabupaten Bandung Barat kembali masuk zona merah penyebaran COVID-19, maka bisa dipastikan penutupan objek wisata bakal kembali diperpanjang.

"Sesuai ketentuan Mendagri kalau zona merah itu terpaksa harus ditutup lagi. Tapi sampai sekarang belum ada hasil dari provinsinya apakah kita (KBB) orange atau merah. Mudah-mudahan malam ini hasilnya sudah ada," kata Heri.

Belum adanya keputusan kapan objek wisata di KBB bisa kembali beroperasi membuat para pengelola wisata terutama yang ada di kawasan Lembang menjadi kebingungan.

General Manager (GM) objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang Sapto Wahyudi mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari Pemda KBB jika objek wisata boleh beroperasi lagi besok, Rabu (23/6/2021).

"Kita dapat informasi boleh buka tapi carrying capacity jadi 25 persen, sebelumnya kan 50 persen," kata Sapto.

Hal serupa disampaikan Public Relation The Great Asia Africa (TGAA) Intania Setiati yang menyebut jika pihaknya menerima informasi soal wisata di Bandung Barat boleh dibuka lagi besok.

"Informasi yang hari ini kita terima ya wisata boleh buka besok. Kalau nanti bakal ditutup lagi atau seperti apa, ya kita tunggu saja. Tapi yang kita dapat ya informasi tadi dan kita sudah lakukan persiapan untuk buka besok, terutama pengetatan prokes," kata Intan.




(ddn/ddn)

Hide Ads