Keputusan unik dilakukan oleh taman rekreasi ini. Karena, tiket tua berusia 38 tahun masih diterima sebagai tanda masuk.
Ketika Rachel Carle pindah ke Boston untuk kuliah, dia menerima hadiah yang mengejutkan. Ia mendapat tiket New England Aquarium yang telah ada di dompet bibi buyutnya selama hampir empat dekade.
Dikeluarkan pada tahun 1983, tiket 'late gate' diberikan kepada pengunjung yang datang terlambat pada suatu hari. Lalu traveler itu bisa kembali menikmati taman rekreasi pada hari lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
New England Aquarium berhenti mengeluarkan tiket late gate sekitar 25 tahun yang lalu. Namun, ketika Carle tiba ke destinasi pada 11 Juni, staf setuju untuk menghormati tiketnya dan mengizinkannya masuk.
Carle membagikan gambar tiket di akun Twitter-nya dan berterima kasih kepada New England Aquarium atas kemurahan hati mereka. Tweet itu pun viral dengan mengumpulkan ribuan suka setelah diunggah.
"Saya berjalan ke konter loket tiket dan menjelaskan cerita di baliknya," kata Carle kepada CNN.
"Mereka melihat tiketnya, tertawa, dan berkata 'yah, katanya kembali kapan saja! Tidak ada tanggal kedaluwarsa!" terang dia.
"Saya tidak berharap apa-apa. Saya berjanji kepada bibi saya Kit yang hebat, saya akan mencoba menukarkannya. Apakah mereka akan memberi penghormatan atau tidak, dan saya akan senang hanya dengan melihat ceritanya. Kami sangat senang mereka memberi penghormatan!" kata dia lagi.
Saat ini, tiket masuk ke New England Aquarium dibanderol dengan harga USD 32 atau Rp 461 ribu untuk dewasa dan USD 23 atau Rp 331 ribu untuk anak-anak.
Sekarang, Carle memiliki cerita manis untuk dibagikan dan kenangan indah tentang perjalanannya ke New England Aquarium. Tapi dia mungkin segera memiliki pengingat pengalaman yang lebih permanen.
Bibi buyutnya sebenarnya memiliki dua tiket 'late gate', jadi Carle berencana untuk menyimpan tiket lainnya, dibingkai sebagai suvenir.
Dan Carle bukan satu-satunya orang yang bisa menggunakan tiket kedaluwarsa untuk mendapatkan tiket masuk ke New England Aquarium.
Pada tahun 2019, Disneyland juga memberi penghormatan tiket masuk yang dikeluarkan pada tahun 1985. Pemiliknya wanita asal Kanada, Tamia Richardson.
Ia memenangkannya dalam sebuah kontes. Dia mendapat tiket saat masih remaja dan kembali ke Disneyland setelah menjadi ibu dua anak.
Ia masih mencintai semua hal tentang Disney. Pengalaman itu jadi tak terlupakan hingga sekarang.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!