Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 29 Jun 2021 09:21 WIB

TRAVEL NEWS

Sandiaga: Ngapain Jauh-jauh ke Luar Negeri Wisata Vaksin, Bali Bisa!

Syanti Mustika
detikTravel
Ilustrasi penumpang di Bandara Ngurah Rai
Foto: (dok. Bandara Ngurah Rai)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkenalkan wisata vaksin ke Bali untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bali. Paket wisata ini gratis vaksin dan untuk wisatawan mancanegara.

Tentang wisata vaksin ke Bali ini disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing yang diadakan secara virtual, Senin (28/6/2021). Sandiaga mengatakan kenapa harus jauh-jauh ke luar negeri wisata vaksin jika Bali mampu untuk itu.

"Saya dapat WA banyak sekali dari teman-teman yang tertarik, dan pantauan big data tunjukkan antusiasme masyarakat dapat vaksin sekaligus berlibur. Kenapa harus jauh-jauh terbang berjam-jam untuk wisata vaksin? Kenapa enggak ke Bali saja? Pada saat ini kita bisa tawarkan destinasi wisata berkualitas dan menyediakan vaksin," ucap Sandiaga.

Adapun konsep wisata vaksin, turis yang berlibur ke Bali bisa berlibur sembari melakukan vaksin. Nantinya mereka akan di swab, bila menunjukkan negatif barulah disuntikan vaksin dosis pertama. Adapun vaksin yang ditawarkan adalah Sinovac.

Setelah 14 hari, nantinya wisatawan akan di-swab antigen lagi sebagai syarat balik ke daerahnya. Setelah swab barulah turis mendapatkan suntikan kedua.

"Paket wisata vaksin ini akan ditawarkan oleh biro perjalanan yang ditunjuk mencakup 14 hari atau lebih, disuntik vaksin saat kedatangan atau suntik vaksin kedua setelahnya. Paket wisata ini pelaksanaannya akan menginap di hotel-hotel dan tempat wisata yang bersertifikasi CHSE, sudah dikunjungi yang bersertifikat CHSE," papar Sandiaga.

Teruntuk program wisata vaksin, Sandiaga mengatakan tidak akan mengambil jatah vaksinasi untuk warga Bali.

"Saya tegaskan, wisata vaksin ini tidak akan mengurangi jatah vaksin untuk Bali. Bali mendapat prioritas dari presiden. Jadi ini tidak akan kurangi vaksin Bali 6 juta dosis, kita harapkan selesaikan sebelum pembukaan kembali Bali (Juli 2021)," tambah Sandi.

Selanjutnya: Tarif Wisata Vaksin ke Bali

Selanjutnya
Halaman
1 2


Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
BERITA TERKAIT
BACA JUGA