PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunda peluncuran KA Nusa Tembini (Cilacap-Yogyakarta PP) yang rencananya akan dilakukan pada 2 Juli 2021.
Penundaan ini disebabkan karena tengah meningkatnya kasus virus Corona atau COVID-19 di berbagai wilayah di Indonesia.
"Mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 di masyarakat, maka KAI akan meninjau kembali kapan waktu yang tepat untuk peluncuran KA Nusa Tembini tersebut. Penundaan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat," kata Vice President Daop 5 Purwokerto Joko Widagdo dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ditundanya peluncuran KA Nusa Tembuni, pihaknya memohon maaf kepada masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Cilacap.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya yang telah menantikan kehadiran KA Nusa Tembini ini. Kami akan segera mengumumkannya kembali ke masyarakat terkait peluncuran KA Nusa Tembini jika kondisi sudah mulai membaik," ujar Joko.
Bagi masyarakat yang telah membeli tiket KA Nusa Tembini, bea tiket akan dikembalikan 100%. Proses pembatalan dapat dilakukan sampai dengan H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket, baik KA Jarak Jauh maupun KA Lokal.
"Masyarakat yang telah membeli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh Contact Center 121 terkait proses pembatalan tiketnya," terang Joko.
Dia mengungkapkan jika untuk sementara waktu, bagi masyarakat yang akan bepergian menuju Yogyakarta masih dapat menggunakan KA lain seperti KA Wijayakusuma.
"Untuk sementara waktu, masyarakat yang ingin bepergian pada rute Cilacap-Yogyakarta pp masih dapat menggunakan KA Wijayakusuma yang memiliki rute Cilacap-Ketapang pp dengan jam keberangkatan pada pukul 15.10 WIB," tutup Joko.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?