Bukan Cuma Khayalan, Mobil Terbang Ini Beneran Mengudara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Cuma Khayalan, Mobil Terbang Ini Beneran Mengudara

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 01 Jul 2021 06:42 WIB
Mobil terbang AirCar Klein Vision
Mobil terbang Klein Vision. Foto: Klein Vision
Jakarta -

Tak cuma dalam film atau mimpi lagi, naik mobil terbang tampaknya bakal jadi kenyataan. Saat ini uji coba mobil terbang antarbandara berhasil dilakukan.

Dilansir dari BBC, sebuah prototipe mobil terbang telah menyelesaikan penerbangan selama 35 menit antara bandara internasional Nitra dan Bratislava, Slovakia. Kendaraan bernama AirCar yang merupakan hibrida dari mobil dan pesawat itu menggunakan mesin BMW dan bahan bakar bensin seperti mobil pada umumnya.

Pembuat mobil ini, Prof. Stefan Klein mengatakan karyanya tersebut dapat terbang sekitar 1.000 kilometer pada ketinggian 2.500 meter dan sejauh ini telah mencatat waktu 40 jam di udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu untuk dapat terbang, mobil ini harus terlebih dahulu mengubah tampilan menjadi pesawat dengan mengeluarkan sayap yang terlipat di sepanjang sisi mobil. Perubahan ini sendiri memakan waktu 2 menit 15 detik.

Prof. Klein mengendarainya langsung dari landasan pacu menuju area kota saat mobil kembali mendarat. Proses itu disaksikan para wartawan yang diundang untuk melihat langsung kebolehan mobil terbang ini.

ADVERTISEMENT

Klein mengungkapkan pengalaman terbang itu seperti kegiatan normal di Senin pagi dan sangat menyenangkan. Ketika terbang, mobil ini dipacu dengan kecepatan 170 km/jam.

Kapasitas mobil terbang itu dapat mengangkut dua orang dengan berat gabungan 200 kg. Untuk pengoperasiannya sendiri, mobil terbang ini tak dapat mendarat secara vertikal dan membutuhkan landasan pacu.

Melihat kesuksesan ini, ada ekspektasi tinggi untuk pasar mobil terbang tersebut. Pada tahun 2019, perusahaan konsultan Morgan Stanley memperkirakan sektor ini bisa bernilai USD 1,5 triliun pada tahun 2040.

Sementara itu Kepala Eksekutif Hyundai Motors Eropa, Michael Cole menyebut konsep mobil terbang ini sebagai bagian dari masa depan kita. Ini disebut menjadi solusi potensial untuk masalah infrastruktur transportasi saat ini.

Selanjutnya: potensi pasar yang besar

Potensi pasar mobil terbang yang besar

Perusahaan di balik pembuatan AirCar yakni Klein Vision mengatakan, prototipe mobil terbang itu membutuhkan waktu 2 tahun untuk dikembangkan. Kegiatan ini menelan biaya investasi kurang dari 2 juta euro.

Penasihat investor Klein Vision, Anton Rajac mengatakan perusahaannya berpotensi menarik sebagian kecil dari penjualan maskapai penerbangan atau taksi global. Ia juga optimis produk ini akan sangat sukses.

"Ada sekitar 40.000 pesanan pesawat di Amerika Serikat saja. Dan jika kita mengubah 5% dari itu, untuk mengubah pesawat menjadi mobil terbang, kita memiliki pasar yang besar," kata dia.

Mobil terbang AirCar Klein VisionMobil terbang AirCar Klein Vision. Foto: Klein Vision

Keamanan dipertanyakan

Peneliti senior di bidang avionik dan pesawat terbang University of the West of England, Dr. Stephen Wright menggambarkan AirCar sebagai buah hati dari Bugatti Veyron dan Cesna 172.

Menurutnya, kendaraan ini akan sangat berisik dan tidak ekonomis dalam hal biaya bahan bakar, dibandingkan pesawat lainnya.

"Saya harus akui ini terlihat sangat keren tetapi saya punya seratus pertanyaan tentang sertifikasi," kata Dr. Wright.

"Siapapun dapat membuat pesawat terbang tetapi triknya adalah membuat pesawat terbang yang dapat mengudara selama jutaan jam, dengan satu orang di dalamnya, tanpa insiden," dia menuturkan.

"Saya tidak sabar melihat selembar kertas yang mengatakan ini aman untuk terbang dan aman untuk dijual," kata dia.

Halaman 3 dari 2
(pin/fem)

Hide Ads