Jane Shalimar meninggal dunia. Saat masih dirawat, Sandiaga Uno sempat memberi semangat agar lekas pulih.
"Jane, semangat, syafakillah Jane. Ini bang Sandi, Sandiaga Salahudin Uno," ucap Sandiaga.
Sandiaga terus memberi semangat dan mengingatkan Jane untuk tetap berdoa. Doa kesembuhan diucapkan tulus kepada Jane. Politikus demokrat tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 24 Juni 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo, Jane semangat! Al Fatihah, Insya Allah, Allah berikan kekuatan agar Jane bisa pulih kembali," ungkapnya.
"Jane harus tegar. Ayo, semangat!" kata Sandiaga.
Saat itu ada tujuh rumah sakit yang sempat Jane datangi. Akan tetapi, Jane Shalimar tidak mendapatkan tempat tidur pasien dan ruangan karena situasi rumah sakit yang penuh.
Jane Shalimar dikabarkan sudah ditangani di Rumah Sakit JMC, Mampang. Saat itu, Jane Shalimar masuk ruang IGD. Meski begitu, Jane Shalimar belum mendapatkan ruangan dan masih dirawat di lorong IGD.
Jane Shalimar masuk ruang ICU pada 29 Juni 2021. Jane Shalimar pun dibuat tertidur untuk dipasang ventilator. Jane Shalimar mengalami kritis pernapasan dan pneumonia berat. Saturasinya sangat anjlok.
Terakhir, 3 Juli 2021, Adhi, adik ipar Jane Shalimar menegaskan kondisi Jane Shalimar masih tidak stabil dan kritis.
Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu, 4 Juli 2021. Jane Shalimar meninggal dalam kondisi masih positif COVID-19 sekitar pukul 4.02 WIB di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol