Penumpang pesawat selalu punya cara sendiri untuk lolos dari ketatnya peraturan. Tapi yang satu ini jangan ditiru, ya.
Wanita dengan akun @miniadventures viral di TikTok karena mengunggah videonya saat naik pesawat. Wanita hendak melakukan perjalanan dengan penerbangan domestik di Amerika Serikat.
Sebelum check-in, wanita ini masuk ke toilet dan menunjukkan seluruh barang bawaannya. Karena penerbangan bertarif murah, wanita ini hanya diperbolehkan membawa satu tas saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sinilah trik liciknya muncul. Wanita ini membawa dua tas jinjing, yang satu dibawa dalam tas serut sementara yang lainnya tas punggung.
Dalam videonya, wanita ini terlebih dahulu memakai tas serutnya di bagian depan. Tas serut dibuat setinggi perut. Kemudian, dia memakai sweater untuk menutupinya.
Setelah itu, barulah wanita ini memakai tas punggung. Seketika dirinya berubah jadi wanita hamil. Sambil terus memegang perut, wanita ini masuk dengan lengang ke dalam pesawat.
"Ketika Anda mendapatkan penerbangan seharga USD 44, tetapi hanya bisa membawa satu ransel," tulisnya dalam video.
Melihat wanita hamil, awak kabin membiarkan wanita ini masuk ke pesawat duluan. Wanita ini pun tak tampak mencurigakan.
Beragam komentar pun muncul dari warganet. Ada yang bilang jenius, tak sedikit pula yang memperingatkannya.
"Ya, mereka akan tahu, semoga beruntung jika masuk dalam daftar larangan terbang," tulis netizen.
"Ide bagus, tapi sayang saya laki-laki," komen yang lain.
"Aku naik pesawat dengan delapan kemeja dan enam pasang celana pendek. Jadi aku merasakan ini," cerita netizen lain.
Seperti yang kita tahu, semua maskapai penerbangan memiliki peraturan tersendiri untuk penumpang. Jika ada penumpang yang kedapatan pura-pura hamil, awak kabin tak akan segan untuk bersikap tidak ramah bahkan memberi sanksi. Jadi, jangan ditiru, ya!
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan