Kemenparekraf Minta Gelar Tur Virtual, Dispar Bantul: Minim Peminat

Kemenparekraf mengajak daerah gencar menggelar virtual tour selama PPKM darurat. Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyebut peminat virtual tour sedikit.

Kepala Seksi (Kasie) Promosi dan Informasi Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, bahwa pihaknya menilai ruh antara wisata langsung dan wisata secara virtual sangatlah berbeda. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya tidak menggelar virtual tour.

"Kami juga belajar dari teman-teman yang sempat menggelar virtual tour, dan ternyata peminatnya tidak banyak," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (14/7/2021).

Lantaran hal tersebut, Dispar Bantul tetap memilih cara promosi objek wisata melalui medsos hingga media mainstream. Menurutnya, cara tersebut terbukti masih ampuh untuk menggaet wisatawan untuk datang berwisata ke bumi Projotamansari.

"Tujuan dari promosi yang kami lakukan adalah mengingatkan kembali kalau di Bantul banyak objek wisata yang bisa dikunjungi setelah PPKM darurat ini selesai. Kami juga selipkan pesan, selama PPKM darurat untuk menunda kegiatan wisata," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, di masa PPKM Darurat, wisata virtual menjadi salah satu pilihan terbaik untuk traveling di tengah keterbatasan. Ada banyak pilihan wisata virtual.

Berdasarkan data yang dikeluarkan perusahaan pionir penyelenggara tur virtual Autorin, peminat wisata virtual disebut terus meningkat. Bahkan sejak Juli hingga September 2020, sudah lebih dari 900 wisatawan virtual yang menjelajahi destinasi wisata di Indonesia.

Saat ini banyak penyedia platform tur atau wisata virtual. Salah satunya virtual tour yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf dengan mengangkat tema "Surga yang Tersembunyi" seperti dilihat detikTravel dari situs resminya, Jumat (9/7/2021).

Dalam virtual tour tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan Traval.co dan Caventer untuk memperkenalkan 10 Desa Wisata yang memiliki budaya dan keindahan alam luar biasa.

Desa wisata yang diangkat tentu saja dipilih berdasarkan keunikan dalam segi geografis, budaya, hingga aktivitas atau pengalaman yang masih jarang diketahui. Virtual tour diunggah pada akun YouTube resmi Pesona Indonesia pada 30 Januari 2021 hingga 28 Februari 2021 secara gratis.

Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif

Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif