Kemenparekraf Ingin Jadikan Desa Wisata Destinasi Pariwisata Kelas Dunia

Menparekraf Sandiaga Uno terlihat asyik menjelajag sungai di Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan. — Sandiaga Uno saat kunjungi Desa Rammang-Rammang Dok. Menparekraf

Jakarta -

Pengembangan desa wisata menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf. Desa Wisata kini telah banyak menarik perhatian wisatawan.

Deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur, Vinsensius Jemadu mengungkapkan, dari perspektif pengembangan pariwisata nasional, pengembangan destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan harusnya dimulai dari pengembangan wisata perdesaan. Ketangguhan pariwisata nasional terdapat di perdesaan.

"Salah satu program unggulan pengembangan pariwisata yang saat ini menjadi fokus pemerintah khususnya oleh Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif badan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah pengembangan desa wisata," kata Vinsensius dalam Bimtek dan Workshop Anugerah Desa Wisata 2021, Rabu (14/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu upaya untuk mewujudkan pengembangan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan pariwisata dan ekonomi kreatif menyelenggarakan kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021," tambahnya.

Tujuan diselenggarakannya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 adalah untuk menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Selain itu mampu mendorong pembangunan daerah kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga sebagai ajang promosi kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 memiliki tema Indonesia Bangkit yang diharapkan dapat mendorong semua pelaku wisata industri kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu berkembang dalam menopang perekonomian bangsa Indonesia menjadi kuat dan bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi covid 19," kata Vinsensius.

Pemilihan anugerah desa wisata Indonesia tahun ini terdiri dari tujuh kategori penilaian, yaitu homestay, toilet, suvenir, desa digital CHSE, konten kreatif dan daya tarik wisata.

"Kategori penilaian tersebut dapat menjadi tolak ukur bagi pengelola desa wisata dan pelaku ekonomi di desa wisata untuk mengembangkan desa wisata agar lebih berkualitas dan berkelanjutan," kata Vinsensius.

Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 telah dilakukan pada 30 April 2021. Rangkaian selanjutnya adalah registrasi oleh para pelaku desa wisata melalui website. Nantinya setelah proses ini selesai akan dilakukan kurasi serta penilaian oleh dewan Juri. Pemenangnya akan ditentukan pada 7 Desember 2021 mendatang.