1,6 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Rinjani, Mayoritas Plastik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

1,6 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Rinjani, Mayoritas Plastik

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 14 Jul 2021 22:38 WIB
Pembersihan sampah di Gunung Rinjani oleh Green Rinjani
Sampah di Gunung Rinjani. Foto: dok. Green Rinjani
Lombok -

Sebanyak 1.603 kilogram sampah berhasil dibersihkan dari Gunung Rinjani. Sampah-sampah itu didominasi plastik.

Pada 7-9 Juli 2021, agen tour and travel Green Rinjani bersama pembuat film asal Prancis, Benjamin Ortega melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Gunung Rinjani. Kegiatan itu melibatkan 50 porter dan 6 trekking guide yang sigap membawa turun sampah-sampah menumpuk di sana.

Dihubungi detikcom pada Rabu (14/7/2021), pemilik Green Rinjani, Ari menuturkan kebanyakan sampah yang mereka temukan adalah plastik, mulai dari botol sampai bungkus mie instan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Paling banyak) plastik bekas, bungkus makanan instan, kaleng, gas, botol, tisu basah," katanya.

Ari sangat menyayangkan tindakan para pendaki tersebut. Ari juga berharap, dengan kegiatan yang ia dan rekan-rekannya lakukan dapat menginspirasi para pendaki untuk turut menjaga Gunung Rinjani. Ia menegaskan bahwa Gunung Rinjani bukanlah tempat pembuangan sampah.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



"Harapannya pendaki dan semua pihak ikut berpartisipasi, memberikan kontribusi untuk pelestarian alam, dengan penuh kesadaran membawa kembali sampahnya. Karena Rinjani bukanlah tempat pembuangan sampah. Melainkan Rinjani harus kita jaga bersama kelestarian alamnya," tuturnya.

Ketika ditanya apakah ada ketentuan yang mengatur agar pendaki menjaga kebersihan, Ari menjelaskan hal tersebut sudah ada. Hanya saja masih banyak pendaki bandel yang tak mengindahkan aturan itu.

"Ikuti SOP Pendakian yang sudah tertera di e-rinjani," kata dia.

"Kurangi bawa plastik naik. Contoh mie instan dan biskuit bisa juga dibuka plastiknya di bawah sebelum melakukan pendakian. Tinggal ganti pakai tupperware saja. Dan botol air minum bisa pakai yang isi ulang," ia menyarankan.




(pin/ddn)

Hide Ads