Sam pun melihat tren penurunan jumlah WNA yang masuk ke Indonesia adalah hal lumrah di tengah pandemi.
"Kalau dari Soetta sendiri, menurut statistik yang tercatat, ada penurunan 82% baik WNA atau WNI yang masuk ke Indonesia. Kemudian, 83% penurunan yang berangkat dari Soetta," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu di Soekarno Hatta, kondisi serupa juga terjadi di Batam yang merupakan gerbang masuk ke Indonesia via jalur laut. Tessa Harumdila, kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian di Kantor Imigrasi Batam, menjelaskan.
"Dalam masa pandemi ini hanya dua pelabuhan yang aktif melayani penumpang yang masuk Batam, Batam Center dan Harbour Bay. Untuk WNA di bawah 500 selama enam bulan terakhir, kedatangan mengalami penurunan," ujar Tessa.
Hanya walau masih membuka perbatasan untuk WNA secara terbatas, pihak Imigrasi Batam begitu ketat menerapkan aturan karantina.
"Tentunya orang asing yang masuk bahwasanya penumpang WNA yang masuk karantina 8 hari dengan ketentuan vaksin dan PCR yang menyatakan dia negatif. Itu yang kami lakukan di masa pandemi dengan protokol kesehatan," dia menegaskan.
"Kami juga menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti membiarkan ada tertular ataupun terjangkit dari penumpang WNI, khususnya yang dari Malaysia," tutupnya.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol