Venesia Larang Kapal Pesiar Lewat di Pusat Kotanya, Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Venesia Larang Kapal Pesiar Lewat di Pusat Kotanya, Lagi

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 17 Jul 2021 21:39 WIB
Kapal pesiar di Venesia
Kapal pesiar di Venesia (Foto: CNN)
Venesia -

Larangan kapal pesiar masuk Kota Venesia terus berubah-ubah. Kini, pemerintah pusat Italia mengatakan larangan itu akan kembali berlaku pada 1 Agustus mendatang.

Kapal pesiar besar itu tak akan lagi melewati St Mark's Square yang ikonik dan Kanal Giudecca yang sempit lalu berlabuh di pelabuhan pusat kota. Mulai bulan depan kapal pesiar besar akan dialihkan melalui laguna Venesia dan berlabuh di pelabuhan industri Marghera.

Pemerintah Italia mengumumkan larangan itu pada 13 Juli. Mereka menyebutnya sebagai langkah penting untuk menjaga laguna Venesia dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan bahwa, pada bulan Juni, UNESCO menyusun rekomendasi untuk menambahkan Venesia ke daftar Warisan Dunia dalam bahaya kepunahan. Keberadaan kapal pesiar masuk dalam faktor larangan ini.

Menteri Kebudayaan Dario Franceschini secara konsisten menyuarakan penentangannya terhadap kapal pesiar di Venesia. Dia bangga telah menepati janji ini.

ADVERTISEMENT

Dia adalah pencetus undang-undang baru, bersama dengan Presiden Mario Draghi, dan menteri infrastruktur dan transportasi berkelanjutan Italia, Enrico Giovannini.

"Undang-undang tersebut akan melindungi warisan lingkungan, seni, dan budaya Venesia," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

UU ini akan mempengaruhi operasi kapal dengan berat lebih dari 25.000 ton, dengan panjang lebih dari 180 meter.

Pemerintah mengatakan bahwa nantinya maksimum lima tempat berlabuh akan dibuat di Marghera, dengan biaya USD 185 juta atau setara Rp 2,68 triliun.

Kebijakan ini telah menjanjikan kompensasi bagi mereka yang kehilangan pemasukan, meskipun tidak merinci apakah termasuk bagi 4.200 pekerja lokal Venesia yang dipekerjakan oleh industri pelayaran.

Francesco Galietti, direktur badan perdagangan Cruise Lines International Association Italy (CLIA), mengatakan bahwa reaksi dari industri pelayaran sangat positif. Karena mereka juga telah mendorong alternatif itu selama bertahun-tahun.

"Kami telah meminta selama 10 tahun untuk memiliki tempat lain di Venesia untuk dituju, dan akhirnya kami berada di jalur yang tepat untuk mendapatkannya. Jadi kami sangat optimis ini adalah pertama kalinya dalam 10 tahun kami melihat kemajuan yang nyata," dia berkata.




(msl/fem)

Hide Ads