Sydney Lockdown Ketat, Ada Petinju yang Melanggar Langsung Didenda Rp 10 Juta

Kota Sydney sedang dilockdown ketat demi menekan penyebaran virus Corona. Ada petinju yang nekat melanggar, langsung didenda AU$ 1.000 (setara Rp 10,7 jutaan).

Petinju itu bernama Anthony Mundine. Mundine ditangkap polisi setelah ketahuan melanggar aturan lockdown yang berlaku di Sydney.

Dia diketahui terbang ke Ballina, di dekat Byron Bay setelah perintah tetap di rumah saja dikeluarkan oleh pemerintah NSW pada tanggal 7 Juli lalu.

Dia pun langsung dijatuhi hukuman denda sebesar AU$ 1.000. Jika dirupiahkan nilainya cukup besar, sekitar Rp 10,7 juta (kurs 1AUD: Rp 10.700).

Mundine tidak sendirian. Total ada 164 orang lainnya yang melanggar aturan lockdown ketat di Sydney. Separo dari jumlah itu didenda karena tidak mengenakan masker.

Tak hanya Mundine, kepolisian NSW juga menangkap pemuda berusia 23 tahun karena ketahuan menggelar pesta di pantai utara Sydney. Dia ketahuan setelah videonya ramai beredar di media sosial.

Video tersebut menampilkan dua anak muda dengan mesin pembuat gelembung, speaker berukuran besar dan kursi pantai dekat pantai Manly. Beberapa orang wisatawan lokal yang lewat pun berhenti dan ikut kehebohan pesta yang digelar pemuda tersebut.

Akibatnya, pemuda itu pun dijatuhi hukuman denda yang sama dengan Mundine, yaitu sebesar AU$ 1.000 (setara Rp 10,7 jutaan) karena melanggar aturan lockdown di Sydney.

"Ketika dimintai keterangan, dia berusaha meyakinkan polisi bahwa itu hanyalah gimmick marketing, yang mana itu jelas jelas tidak. Orang-orang bilang itu jelas pesta di pinggir jalan," kata Komisioner Gary Worboys.

Selama lockdown diberlakukan di Sydney, traveler memang diharapkan tetap di rumah saja. Traveler hanya diperbolehkan keluar hanya untuk urusan yang penting-penting saja.

Video: Albanese Klaim Kemenangan di Pemilu Australia

Video: Albanese Klaim Kemenangan di Pemilu Australia