Pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menteri-menterinya memiliki sense of crisis dalam menghadapi pandemi covid-19 ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Sandiaga Uno sense of crisis kala pandemi bersifat wajib. Sebab menurutnya, setiap individu menurutnya memiliki kewajiban dalam upaya mengakhiri pandemi covid-19.
"Bapak Presiden mengarahkan kita untuk memiliki sense of urgensi-sense of crisis, oleh karena itu saya merasa bahwa setiap daripada kita memiliki tanggung jawab," ungkap Sandiaga Uno di Bandung dalam pernyataan yang diterima, Minggu (18/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor Parekraf diakuinya merupakan sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi COVID-19. Walau begitu, bukan berarti sektor parekraf tinggal diam.
Sektor parekraf ditegaskannya harus bangkit lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kita harus membantu langkah kita untuk pulih dan itu harus kita lakukan dengan berpihak kepada rakyat," jelas Sandiaga Uno.
"Banyak lapangan pekerjaan yang terancam di sini, saya ingin hadir di sini untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan," tegasnya.
Salah satu upaya agar sektor parekraf bisa segera bangkit adalah vaksinasi. "Ada 34 juta warga negara Indonesia yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kita harus all out untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi ini. Kita ingin wujudkan target 3 juta vaksin per hari yang dicanangkan oleh pemerintah," ungkap Sandiaga Uno.
Dirinya mengaku optimisme target vaksinasi covid-19 nasional tersebut dapat tercapai.Hal itu merujuk data peserta yang terhimpun pada hari pertama pendaftaran di Sentra Vaksinasi Covid-19 Seskoau.
Tercatat, ada sebanyak 8.000 orang yang telah mendaftarkan diri dari target sebanyak 10.000 orang penerima vaksin.
Jumlah tersebut terdiri dari Kemenparekraf sebanyak 2.016 orang, Seskoau sebanyak 800 orang, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat sebanyak 3.200 orang dan masyarakat Jawa Barat sebanyak 2.000 orang.
"Presiden menginstruksikan kita memiliki sense of crisis, sense of urgency, sense of humanity. Rasa kita ada dalam situasi krisis, rasa empati untuk kemanusiaan, dan urgensi. Kita gelorakan vaksinasi massal Covid-19 di Jawa Barat," ujar Sandiaga Uno.
Selanjutnya All Out Vaksinasi
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol