Dear Wong Crebon, Ujang Busthomi Lagi Bikin Museum Santet Nih

Biasanya pengelola wisata akan menjual panorama alam mau pun akomodasi nan elok sebagai destinasi yang akan ditawarkan kepada para pelancong. Namun hal berbeda dilakukan Ustaz Ujang Busthomi.

Ustaz Ujang akan membuka destinasi wisata berupa museum santet. Menurut Ustaz Ujang, museum santet ini akan didirikan di area wisata Telaga Langit yang dibuatnya di wilayah Kecamatan Mundu, Cirebon, Jawa Barat. Di area tersebut akan dibuat kolam renang bertingkat yang dilengkapi air terjun buatan.

"Museum santet itu nanti akan berisi benda-benda yang biasa digunakan para dukun santet," kata Ujang Busthomi dalam program Blak-blakan di detikcom, Minggu (18/7/2021).

Ia mengaku mendapatkan barang-barang tersebut dari para dukun santet yang ditemuinya. Selama ini Ustad Ujang Busthomi memang dikenal menggeluti bidang paranormal yang kebanyakan pasiennya adalah korban santet.

Selain menyembuhkan, terkadang pria yang pernah menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon itu, juga mendatangi orang yang diduga melakukan aksi santet tersebut.

"Saya menghormati dan angkat topi dengan orang-orang yang diberi kelebihan oleh Allah. Makanya saya sering berbincang dengan para dukun santet supaya tidak merugikan nyawa atau penghasilan orang lain. Tapi kalau tidak bisa diajak bicara ya saya lawan. Saya ajak tarung sekalian," beber Ustaz Ujang Busthomi.

Aktivitas itu menjadi konten youtube yang dikelolanya sejak awal pandemi. Konten semacam itu sepertinya merupakan kelanjutan aksi dia yang pernah rutin dilakukan saat mengisi acara "Dua Dunia" di Trans7 pada 2009-2012. Dalam tempo kurang dari 1,5 tahun followernya sudah mencapai 5,82 juta.

Lelaki kelahiran Cirebon, 5 Februari 1982 itu mengaku cuma sekolah sampai kelas 5 SD. Selebihnya dia mondok di beberapa pesantren di Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Pada Kamis lalu, aksinya membagi-bagi uang kepada masyarakat di pinggir jalan viral. Ujang Bushtomi mengaku menghabiskan dana seratusan juta untuk dibagikan, termasuk ke para petugas di titik penyekatan PPKM Darurat Cirebon.