Farah, yang merupakan seorang muslim Asia Selatan dan Amerika, mengatakan dia tidak yakin apa yang dimaksud karyawan itu dengan 'kalian' yang diucapkan pramugari. Tetapi, itu terdengar menghina.
Beberapa jam kemudian, Farah mengatakan bahwa dia mendapat telepon dari pramugari dengan nomor 800 United Airlines. Dia diberi tahu bahwa dia telah dimasukkan dalam daftar larangan terbang karena insiden biohazard.
"Saya mengenali suara itu. Dia berkata, 'Karena insiden biohazard di pesawat hari ini, kami menempatkan Anda di daftar larangan terbang.' Ini membuat saya sangat marah karena saya mengalami pengalaman yang memalukan... Mereka menempatkan saya dalam daftar larangan terbang?" ujar Farah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan tidak ada seorang pun dari United yang menawarkan permintaan maaf atau menjelaskan kepadanya bagaimana pramugari mendapatkan nomor teleponnya atau apakah anggota kru itu telah didisiplinkan.
"Rincian seperti yang dijelaskan oleh pelanggan kami tidak memenuhi standar tinggi yang ditetapkan Mesa untuk pramugari kami dan kami sedang meninjau masalah tersebut," begitulah keterangan perwakilan maskapai.
Farah mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk menuntut atas insiden di atas pesawat tersebut.
"Saya secara sah khawatir tentang orang ini," katanya kepada NBC News.
"Setelah insiden popok, dia bisa meneleponku dan mengatakan hal-hal itu, apa lagi yang bisa dia lakukan?"
CEO Mesa Airlines Jonathan Ornstein mengatakan kepada The Post dalam sebuah wawancara telepon bahwa akan menindak serius masalah ini.
"Kami menganggap serius tuduhan apa pun dan kami akan melakukan penyelidikan penuh untuk menentukan apakah ada kebijakan perusahaan yang dilanggar," kata Ornstein.
Ornstein bilang bahwa insiden itu sedang diselidiki. Ornstein juga mengatakan maskapai tidak memiliki kebijakan tentang cara membuang popok kotor, tetapi mencatat bahwa pramugari terkadang menyediakan kantong plastik untuk penumpang.
Simak Video "Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol