Bangkai Kapal Militer Ditemukan di Kota Kuno Mesir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangkai Kapal Militer Ditemukan di Kota Kuno Mesir

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 20 Jul 2021 18:45 WIB
Bangkai Kapal Militer Ditemukan di Kota Kuno Mesir
Foto: CNN
Jakarta -

Sisa-sisa kota kuno yang tenggelam berhasil ditemukan di Mesir. Penemuan termasuk bangkai kapal militer dan pemakaman.

Dilansir dari CNN, Selasa (20/7/2021) penyelam menemukan sisa-sisa kapal militer yang langka di kota kuno Thonis-Heracleion. Kota ini pernah menjadi pelabuhan terbesar Mesir di Mediterania.

Kapal militer itu ditemukan berkat misi Mesir dan Prancis yang dipimpin oleh European Institute for Underwater Archaeology (IEASM). Kapal tersebut tenggelam ketika kuil terkenal Amun yang ditambatkan di sebelahnya runtuh pada abad ke-2 SM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir, sebuah studi pendahuluan menunjukkan lambung kapal dengan dasar datar 25 meter, dayung, dan layar besar ini dibangun dalam tradisi klasik dan juga memiliki fitur konstruksi Mesir Kuno.

Selain itu, penyelam juga menemukan kompleks pemakaman yang menggambarkan keberadaan pedagang Yunani. Pemakaman ini diketahui sudah berdiri sejak tahun pertama abad ke-4 SM.

ADVERTISEMENT

"Penemuan ini dengan indah menggambarkan keberadaan para pedagang Yunani yang tinggal di kota itu," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa orang-orang Yunani diizinkan untuk menetap di sana selama akhir dinasti Firaun.

"Mereka membangun tempat-tempat suci mereka sendiri di dekat kuil besar Amun. Kuil-kuil itu dihancurkan, secara bersamaan dan sisa-sisa mereka ditemukan bercampur dengan kuil-kuil Mesir," ujarnya.

Kota Thonis-Heracleion sendiri dulunya pernah menguasai pintu masuk menuju Mesir di muara cabang barat Sungai Nil. Kota itu mendominasi daerah sekitarnya selama berabad-abad sebelum berdirinya Alexandria yang dipimpin Alexander Agung pada 331 SM.

Sayangnya, Thonis-Heracleion hancur dan tenggelam di wilayah delta Sungai Nil akibat beberapa kali gempa bumi dan terjangan gelombang pasang. Kota ini ditemukan kembali pada 2001 di Teluk Abu Qir, dekat Alexandria yang merupakan kota terbesar kedua di Mesir.




(pin/pin)

Hide Ads