Pembatasan KRL Jabodetabek Masih Berlaku di Perpanjangan PPKM

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pembatasan KRL Jabodetabek Masih Berlaku di Perpanjangan PPKM

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 22 Jul 2021 10:37 WIB
Kini pengguna KRL wajib membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP). Di Stasiun Bekasi, syarat itu telah diberlakukan.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PPKM diperpanjang kembali hingga 25 Juli 2021. Pembatasan KRL Jabodetabek juga masih diberlakukan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan bahwa KRL saat ini tetap beroperasi hanya untuk melayani pengguna yang bekerja di sektor esensial dan kritikal serta masyarakat dengan kebutuhan mendesak sesuai aturan yang berlaku.

Seluruh pengguna KRL juga tetap diwajibkan membawa dokumen syarat perjalanan berupa STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat, atau surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara masyarakat dengan kebutuhan mendesak juga tetap wajib membawa dokumen atau surat keterangan yang sesuai," ujarnya mengenai syarat naik KRL dalam keterangan resmi, yang diterima detikTravel, Kamis (22/7/2021).

Dari pantauan pada Rabu pagi (21/7/2021) di stasiun-stasiun, para pengguna KRL telah mempersiapkan dokumen syarat perjalanannya sesuai aturan yang berlaku. Sementara volume pengguna KRL hingga pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 72.629 pengguna.

ADVERTISEMENT

"KAI Commuter juga melanjutkan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line. Pada hari-hari kerja KAI Commuter menjalankan 839 perjalanan KRL dengan 90 rangkaian kereta. Jam operasional KRL tetap pukul 04.00 -21.00 WIB," tandasnya.

Sementara pada Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur, KAI Commuter mengoperasikan 778 perjalanan KRL dengan 82 rangkaian kereta.

Jam operasional KRL juga tetap pukul 04.00 - 21.00 WIB dengan penyesuaian frekuensi perjalanan di luar jam-jam sibuk. Jadwal lengkap perjalanan KRL terbaru dapat dilihat melalui website www.krl.co.id dan aplikasi KRL Access.

"Khusus layanan di Stasiun-stasiun wilayah Kabupaten Lebak (Stasiun Rangkasbitung, Citeras, Maja) mulai 22 Juli esok akan kembali beroperasi dengan pembatasan, yaitu pada pagi hari pukul 04.00 - 07.30 WIB dan pada sore hari pukul 16.15 - 19.15 WIB," jelasnya.

Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak nomor 440/2632-GT/2021 tanggal 20 Juli 2021. Layanan dengan waktu terbatas di ketiga stasiun tersebut sebenarnya telah berjalan sejak 3 Juli lalu, kecuali pada hari ini.

"KAI Commuter mengajak para pengguna yang masih beraktivitas dengan KRL maupun KA Lokal untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku di stasiun maupun di dalam kereta," seru Anne Purba.

Selanjutnya: Imbauan PT KAI Commuter

Para pengguna KRL diwajibkan menggunakan masker ganda dengan masker medis di dalam dan masker kain sebagai pelapis di luar. Bagi para pengguna yang telah menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94 tidak perlu menggunakan masker ganda karena kemampuan filtrasi tiga jenis masker tersebut sudah mencukupi.

"Selain itu para pengguna juga kami ajak untuk mencuci tangannya sebelum dan sesudah menggunakan KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan di setiap stasiun yang telah tersedia," ucapnya.

KAI Commuter juga mengimbau para pengguna tetap menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta.

"Selama masa pandemi Covid-19 ini, KAI Commuter terus memaksimalkan upaya pengetatan protokol kesehatan dan kebersihan. KCI konsisten melakukan penyemprotan disinfektan di stasiun secara rutin. Rangkaian kereta setiap malam juga disemprot disinfektan usai beroperasi," katanya.

Para pengguna KRL diwajibkan menggunakan masker ganda dengan masker medis di dalam dan masker kain sebagai pelapis di luar. Bagi para pengguna yang telah menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94 tidak perlu menggunakan masker ganda karena kemampuan filtrasi tiga jenis masker tersebut sudah mencukupi.

"Selain itu para pengguna juga kami ajak untuk mencuci tangannya sebelum dan sesudah menggunakan KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan di setiap stasiun yang telah tersedia," ucapnya.

KAI Commuter juga mengimbau para pengguna tetap menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta.

"Selama masa pandemi Covid-19 ini, KAI Commuter terus memaksimalkan upaya pengetatan protokol kesehatan dan kebersihan. KCI konsisten melakukan penyemprotan disinfektan di stasiun secara rutin. Rangkaian kereta setiap malam juga disemprot disinfektan usai beroperasi," tutupnya.



Simak Video "Video: KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Naik 5% pada Masa Angkutan Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads