UNESCO merilis daftar baru Warisan Dunia, baik yang bertahan, dicoret, ataupun diberi lampu kuning. Hasil lainnya, satu destinasi Indonesia masuk dalam status terancam dicoret dari daftar Warisan Dunia UNESCO.
Salah satu yang dicoret dari daftar Warisan Dunia UNESCO adalah kota Liverpool. Sarat sejarah, mulai dari pelabuhannya, kampung halaman The Beatles, klub sepak bola Liverpool FC dan Everton FC, Liverpool dinilai sudah kehilangan keasliannya.
Gegaranya sih adanya pembangunan masif kerusakan lingkungan di kawasan pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/7/2021) sebelum dihapus, biasanya suatu tempat akan masuk Daftar Bahaya (Danger List) terlebih dahulu, sehingga pemerintah setempat memiliki kesempatan untuk membuat langkah penyelamatan. Sebagai contoh, yang terjadi pada Great Barrier Reef di Australia. Tidak cuma itu, ada pula Hutan Hujan Sumatera di Indonesia.
Jika Great Barrier Reef terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya maka Hutan Hujan Sumatra masuk daftar bahaya karena terlalu rutin mengalami kebakaran hutan dan banyaknya kasus eksploitasi spesies asli di sana.
Baca juga: Gegara Stadion Everton, Liverpool Dicoret dari Daftar Warisan Dunia UNESCO |
Hutan Hujan Sumatera dan situs lain yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO. Berikut daftarnya:
1. Afganistan
- Lanskap Budaya dan Peninggalan Arkeologi Lembah Bamiyan (masuk daftar pada 2003)
- Menara dan Peninggalan Arkeologi Jam (2002)
2. Austria
- Pusat Sejarah Wina (2017)
- Bolivia (Negara Plurinasional)
- Kota Potosi (2014)
3. Republik Afrika Tengah
- Taman Nasional Manovo-Gunda St Floris (1997)
4. Pantai Gading
- Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
5. Kongo
- Taman Nasional Garamba (1996)
- Taman Nasional Kahuzi-Biega (1997)
- Suaka Margasatwa Okapi (1997)
- Taman Nasional Salonga (1999)
- Taman Nasional Virunga (1994)
6. Mesir
- Abu Mena (2001)
7. Guinea
- Cagar Alam Gunung Nimba (1992)
8. Honduras
- Cagar Biosfer RΓo PlΓ‘tano (2011)
9. Indonesia
- Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2011)
10. Irak
- Ashur (Qal'at Sherqat) (2003)
- Hatra (2015)
- Kota Arkeologi Samarra (2007)
11. Yerusalem (situs yang diusulkan oleh Yordania)
- Kota Tua Yerusalem dan Temboknya (1982)
12. Kenya
- Taman Nasional Danau Turkana (2018)
13. Libya
- Situs Arkeologi Kirene (2016)
- Situs Arkeologi Leptis Magna (2016)
- Situs Arkeologi Sabratha (2016)
- Kota Tua Ghadamès (2016)
- Situs Seni Batuan Tadrart Acacus (2016)
14. Madagaskar
- Hutan hujan Atsinanana (2010)
15. Mali
- Kota Tua DjennΓ© (2016)
- Timbuktu (2012)
- Makam Askia (2012)
16. Meksiko
- Kepulauan dan Kawasan Lindung Teluk California (2019)
17. Mikronesia
- Nan Madol: Pusat Upacara Mikronesia Timur (2016)
18. Nigeria
- Cagar Alam Udara dan TΓ©nΓ©rΓ© (1992)
19. Palestina
- Kota Tua Hebron/Al-Khalil (2017)
- Palestina: Tanah Zaitun dan Tanaman Merambat - Lanskap Budaya Yerusalem Selatan, Battir (2014)
20. Panama
- Benteng di Sisi Karibia Panama: Portobelo-San Lorenzo (2012)
21. Peru
- Zona Arkeologi Chan Chan (1986)
22. Senegal
- Taman Nasional Niokolo-Koba (2007)
23. Serbia
- Monumen Abad Pertengahan di Kosovo (2006)
24. Pulau Solomon
- Rennell Timur (2013)
25. Suriah
- Kota Kuno Aleppo (2013)
- Kota Kuno Bosra (2013)
- Kota Kuno Damaskus (2013)
- Desa Kuno di Suriah Utara (2013)
- Crac des Chevaliers dan Qal'at Salah El-Din (2013)
- Situs Palmyra (2013)
26. Uganda
- Makam Raja Buganda di Kasubi (2010)
27. Tanzania
- Cagar Alam Selous (2014)
28. Amerika Serikat
- Taman Nasional Everglades (2010)
29. Uzbekistan
- Pusat Sejarah Shakhrisyabz (2016)
30. Venezuela
- Coro dan Pelabuhannya (2005)
31. Yaman
- Kota Bersejarah Zabid (2000)
- Kota Tua Sana'a (2015)
- Kota Tembok Tua Shibam (2015)
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!