Status Warisan Dunia UNESCO yang disandang Great Barrier Reef terancam dicabut. Pemerintah Australia bergerak berpacu dengan waktu.
Diberitakan CNN, UNESCO dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada hari Jumat. Mereka akan menentukan apakah terumbu karang itu harus dilabeli kata dalam bahaya atau tidak.
Dalam penunjukan tersebut, artinya situs tersebut berada di bawah ancaman. Jika tidak ada tindakan lanjutan untuk mengatasi masalah, situs tersebut dapat kehilangan status Warisan Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Australia telah berusaha mati-matian untuk menghindari skenario itu melalui serangkaian lobi menit terakhir, termasuk membawa duta besar dalam perjalanan snorkeling ke terumbu karang.
Usahanya mungkin membuahkan hasil. Dua belas dari 21 negara di Komite tampaknya menentang penerapan peringkat dalam bahaya ke Barrier Reef.
Tetapi tekanan untuk pemberlakuan label masih datang dari para ilmuwan dan selebritas yang mendorong komite untuk mendukung rekomendasi UNESCO.
"Masih ada waktu untuk menyelamatkan Great Barrier Reef, tetapi Australia dan dunia harus bertindak sekarang," bunyi surat yang ditandatangani oleh aktor Aquaman, Jason Momoa, dan penjelajah laut Philippe Cousteau.
Great Barrier Reef membentang hampir 345.000 kilometer persegi di lepas pantai timur laut Australia. Destinasi ini merupakan rumah bagi lebih dari 1.600 spesies ikan dan 600 spesies karang lunak dan keras.
Ekosistem laut yang vital itu juga menyumbang USD 6,4 miliar per tahun untuk ekonomi Australia dan menyokong lebih dari 64.000 pekerjaan, menurut Great Barrier Reef Foundation.
Tetapi serangkaian bencana alam dan efek perubahan iklim yang semakin besar telah berdampak parah pada terumbu karang, termasuk terjadinya pemutihan karang yang meluas.
Sebuah survei lima tahun dari pemerintah Australia pada tahun 2019 menemukan kondisi keajaiban alam telah memburuk dari buruk menjadi sangat buruk.
Baca artikel selanjutnya:
Simak Video "Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!