Terkuak! Demi Keliling London, Bill Clinton Tolak Undangan Jamuan Teh Ratu Elizabeth

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terkuak! Demi Keliling London, Bill Clinton Tolak Undangan Jamuan Teh Ratu Elizabeth

Femi Diah - detikTravel
Senin, 26 Jul 2021 07:12 WIB
Former US President Bill Clinton addresses the service during the funeral of late Civil Rights leader John Lewis at the State Capitol in Atlanta, Georgia on July 30, 2020. - Lewis, a 17-term Democratic member of the US House of Representatives from the southern state of Georgia, died of pancreatic cancer on July 17 at the age of 80. (Photo by Alyssa Pointer / POOL / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Alyssa Pointer has been modified in AFP systems in the following manner: [late Senator and Civil Rights leader] instead of [late Civil Rights leader]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Eks Presiden AS Bill Clinton (AFP/ALYSSA POINTER)
London -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton berkunjung ke Inggris pada 1997. Rupanya, ada momen Clinton menolak undangan minum teh dengan Ratu Elizabeth, kenapa ya?

Seperti dikutip dari CNN, rupanya bukan hanya Ratu Elizabeth yang ditolak undangannya. Bill yang datang bersama istrinya, Hillary Clinton, juga tidak memenuhi undangan makan malam dari Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Rahasia itu terungkap belum lama. Arsip Nasional Inggris merilis dokumen kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen itu disebutkan Clinton dan istri ingin berkeliling Inggris layaknya turis. Bill ingin pergi berbelanja dan mencoba makanan India yang ada di Inggris.

Keterangan penolakan undangan Bill dicatat Phillip Barton yang merupakan sekretaris pribadi Blair.

ADVERTISEMENT

"Amerika menjelaskan bahwa Presiden dan Nyoya Clinton sangat berterima kasih atas undangan Ratu Elizabeth untuk minum teh di Istana, tetapi ingin menolak dengan sopan," catat Barton dalam dokumen itu.

Barton juga mencatat, "Orang Amerika itu tidak tertarik dengan saran kami untuk makan malam di Checkers."

Checkers merupakan tempat berlibur Perdana Menteri Inggris yang terletak di Buckinghamshire. Tempat itu kurang lebih berjarak 30 mill atau sekitar 48,2 kilometer dari London.

Sejatinya, Clinton telah menyampaikan rencana untuk keliling Inggris tepat usai pidato. Dia bilang ingin merasakan menjadi turis dengan mengunjungi taman, toko-toko, dan berburu kuliner India dengan Blair.

Rombongan kunjungan Bill dan Hillary akhirnya makan malam di Le Pont de la. Mereka memesan halibut, salmon, sole, dan kelinci yang menghabiskan uang sekitar USD 360 atau setara dengan Rp 5,2 juta.




(fem/fem)

Hide Ads