PPKM Diperpanjang, TN Bromo Tengger Semeru Kembali Ditutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PPKM Diperpanjang, TN Bromo Tengger Semeru Kembali Ditutup

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 26 Jul 2021 17:06 WIB
Perayaan Yadnya Kasada digelar tertutup.
Akses menuju Bromo (M Rofiq/detikTravel)
Ponorogo -

Seiring dengan perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus mendatang, penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kembali diperpanjang.

Di tengah perpanjangan PPKM, tak sedikit objek wisata yang tutup sementara untuk mengurangi kurva COVID-19. Salah satunya adalah Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur.

Sebelumnya, TNBTS memperpanjang penutupan pendakian Gunung Semeru hingga 25 Juli 2021. Namun, perpanjangan PPKM yang kembali dilakukan hingga 2 Agustus juga turut memperpanjang waktu penutupan TNBTS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perpanjangan penutupan itu kembali dijelaskan di laman Instagram resmi TNBTS seperti dilihat detikTravel dari laman Instagram resminya, Senin (26/7/2021).

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]




"Sepertinya #sahabatmentaritengger harus lebih bersabar lagi untuk berwisata di Bromo dan Semeru. Jadi sembari menanti pembukaan wisata bromo dan semeru mari kita terus berdoa dan berupaya agar pandemi ini segera berakhir di negeri ini.

Mimin tidak bosan- bosan untuk menghimbau dan mengajak #sahabat mentaritegger semua mari secara serius kita memutus rantai penyebaran covid 19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas). 1 lagi yang paling penting, yuk kita Vaksin!!

Semoga rindu kalian kepada Bromo dan Semeru segera terobati. Salam Sehat, Salam Tangguh, Salam Lestari," bunyi imbauannya.

Terkait PPKM Level 3 dan 4 di Pulau Jawa-Bali, Pemerintah memang masih mengimbau tempat wisata untuk tutup sementara waktu demi menekan kurva COVID-19.

Bagi traveler yang sudah memesan trip atau paket wisata ke kawasan TNBTS, bisa melakukan reschedule hingga taman nasional dibuka kembali untuk wisata. Sambil menunggu, usahakan kita tetap produktif dan tetap stay at home untuk menekan kurva COVID-19.




(rdy/ddn)

Hide Ads