Aksi Gowes Telanjang, Kabar India Usai Tsunami COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berita Terpopuler detikTravel

Aksi Gowes Telanjang, Kabar India Usai Tsunami COVID-19

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 27 Jul 2021 09:42 WIB
World Bike Naked
Foto: Ilustrasi (Marko Djurica/Reuters)
Jakarta -

Komunitas pegowes sepeda telanjang 'The World Naked Bike Ride' kembali turun ke jalan. Ada juga kabar India usai diterpa tsunami COVID-19.

Berita terpopuler detikTravel Senin (26/7), tentang ratusan pegowes sepeda telanjang memenuhi jalanan Cardiff pada Minggu (25/7). Sebagian dari mereka bersepeda dengan telanjang bulat, sebagian lainnya memakai bikini atau celana pendek dan berkaus.

Penampilan sepeda masing-masing peserta tidak kalah heboh. Mereka mengecat sepeda dengan warna segonjreng mungkin. Para pegowes sepeda telanjang itu turun ke jalan bukan tanpa alasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perwakilan kelompok itu, aksi mereka bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan menyoroti masalah seputar bersepeda di tengah kota. Selain itu, gerakan gowes telanjang tersebut memprotes ketergantungan terhadap mobil dan hingga pemakaian berlebihan bahan bakar fosil serta dampak pemanasan global.

Rute gowes telanjang itu dimulai di halaman Universitas Cardiff di Museum Avenue pada pukul 14.30 waktu setempat. Rute berlanjut melewati Civic Centre, tengah kota, Cardiff Bay, St Mary Street, Pontcana, dan Canton lalu kemudian berakhir di Universitas Cardiff.

ADVERTISEMENT

Telanjang di tempat umum di Inggris memang tidak dilarang asal bukan pemaksaan. Kendati mengusung bendera komunitas sepeda telanjang, mereka tidak mewajibkan peserta untuk telanjang bulat.

Sementara itu, situasi di negeri Bollywood pasca tsunami COVID-19 ternyata masih buruk. Namun tidak seburuk saat pukulan gelombang kedua, dengan kasus baru mencapai rata-rata 400.000 per hari.

Pada 7 Mei lalu, India melaporkan ada 414.188 infeksi baru dan beberapa ribu angka kematian. Namun angka itu menurun 10 kali lipat dalam beberapa hari terakhir.

Pada Kamis lalu (22/7), infeksi baru tercatat 41.383 kasus, sementara angka kematian mencapai 507 kasus. Data ini berasal dari Kementerian Kesehatan India, dikutip CNBC dari akun Twitter resmi institusi tersebut.

Dalam 7 hari terakhir, di India rata-rata terdapat 38.548 kasus baru per hari. Menurut data dari Universitas Johns Hopkins dan Our Wold in Data, capaian tersebut menandakan kasus di India menurun rata-rata 3%.

Tsunami COVID-19 di India disebabkan oleh varian Delta, yang ditemukan pada bulan Oktober lalu. Sejak saat itu, varian menular di India dan juga sejumlah negara lain di dunia.

Varian Delta telah menggantikan posisi varian Alfa yang sebelumnya dominan. Varian Alfa diketahui ditemukan di Inggris pada musim gugur lalu. Itulah Berita Terpopuler detikTravel, Senin (26/7) kemarin.

Berikut Daftar Lengkap Berita Terpopuler detikTravel:

1. Aksi Gowes Telanjang Perjuangkan Keselamatan Bersepeda di Jalan Raya
2. Terkuak! Demi Keliling London, Bill Clinton Tolak Undangan Jamuan Teh Ratu Elizabeth
3. Usai Dihantam Tsunami COVID, Bagaimana Kabar India?
4. Jamaah Umroh RI Harus Karantina di Negara Ketiga Sebelum Masuk Saudi
5. Perhatian! Syarat Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Mulai 26 Juli
6. Jepang Beri Paspor Vaksin ke 5 Negara Ini, Ada Indonesia?
7. Memberantas Ladang Ganja di Kaki Gunung Leuser
8. Foto: Sepinya Malioboro
9. Ini Cerita Sandiaga yang Anak dan Istrinya Lagi Dikarantina di Hotel
10. Bandung Zoo yang Sudah 'Ngap-ngapan'




(wsw/wsw)

Hide Ads