Kota Kaya-raya Ini Tak Berkutik Diterjang Perubahan Iklim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Kaya-raya Ini Tak Berkutik Diterjang Perubahan Iklim

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 28 Jul 2021 08:12 WIB
London kebanjiran
London kebanjiran (Foto: CNN)
London -

London kebanjiran. Peristiwa di salah kota paling kaya di dunia itu memberi tahu kita bahwa kota itu juga tidak siap menghadapi perubahan iklim yang ekstrem.

Mobil-mobil yang terdampar di jalanan yang berubah menjadi sungai. Penumpang bus diselamatkan dengan rakit dan terendamnya stasiun kereta memicu kekacauan perjalanan.

Diberitakan CNN, banjir terjadi selama akhir pekan ketika hujan deras membuat sebagian ibu kota Inggris terendam air. Bahkan, ada rumah sakit tak menerima pasien lagi karena kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar iklim dan infrastruktur telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa London sama seperti banyak kota besar lainnya. Sebagian besar kota dibangun di dataran banjir dan sistem drainase Victoria tidak akan mampu menahan hujan yang begitu lebat.

Menurut Otoritas London Raya, 17% kawasan London menghadapi risiko banjir tinggi atau sedang. Ada lebih dari 1 juta warga London tinggal di dataran banjir.

ADVERTISEMENT

Kota ini telah membangun sistem pertahanan banjir raksasa di sungai Thames untuk melindungi dirinya dari banjir pasang. Tapi tanggul itu tidak banyak membantu ketika banjir bandang datang yang disebabkan oleh hujan deras tiba-tiba, jenis umum ini karena kenaikan suhu.

Di hari Minggu itu, warga London terkejut saat berjalan di jalanan yang banjir. Beberapa bahkan mencoba mengemudi melalui genangan dan pemerintah telah memperingatkan akan bahaya tersapu arus atau terjebak.

Brigade Pemadam Kebakaran London mengatakan pada hari Senin bahwa mereka menerima lebih dari 1.000 panggilan darurat terkait banjir. Kru menyelamatkan orang-orang dari mobil dan membantu mereka meninggalkan rumah mereka.

Peta risiko banjir Inggris belum ditingkatkan secara signifikan sejak 2013 meski sudah ada teknologi yang lebih tepat. Sudah banyak pula laporan yang menekankan peningkatan risiko itu berkaca pada perubahan iklim.

Selain itu, cara pemantauan dan pengelolaan risiko banjir di Inggris sangat rumit. Lembaga yang berbeda bertanggung jawab atas upaya yang berbeda dan tidak ada satu badan pun yang bertanggung jawab.

Kantor Met, layanan cuaca nasional Inggris, mengeluarkan peringatan cuaca untuk hujan lebat dan badai petir pada hari Minggu. Tapi hal ini tidak segera dipahami oleh orang-orang.

Halaman berikutnya ----> Sudah Diprediksi Sebulan Lalu

Sebuah laporan tentang dampak perubahan iklim di Inggris yang diterbitkan bulan lalu oleh kelompok penasihat iklim independen pemerintah, Komite Perubahan Iklim, memperingatkan negara itu belum siap.

Mereka mengatakan bahwa tindakan adaptasi telah gagal untuk mengimbangi perubahan iklim yang memburuk.

Dua minggu yang lalu, banjir dahsyat yang disebabkan oleh hujan lebat menyapu sebagian besar Eropa barat, menyebabkan lebih dari 200 orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal.

Di sisi lain dunia, sebagian besar Provinsi Henan, China bagian tengah, hancur setelah dilanda hujan lebat karena perubahan iklim. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 58 orang, memutus aliran listrik, dan memaksa relokasi lebih dari 1 juta orang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Salah Dinobatkan Sebagai FWA Footballer of the Year Musim Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)

Hide Ads