Kronologi CEO AirAsia Maki Karyawan Berujung Minta Maaf

Respons mengejutkan diperlihatkan oleh CEO AirAsia Thailand, Tassapon Bijleveld. Seperti kerasukan, ia memaki karyawan wanitanya saat bertemu secara daring.

Dilihat dari video yang beredar dan dihimpun dari berbagai media, CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, juga ada dalam pertemuan daring ini. Ia meminta maaf setelahnya.

Berikut kronologinya:

CEO AirAsia Thailand, Tassapon, memaki dan menunjukkan ekspresi geram juga gemas terhadap karyawan wanitanya hingga beberapa kali.

Makian pertama terdengar dengan jelas di saat salah satu karyawan AirAsia dari Thailand membeberkan latar belakang sebelum mengungkapkan pertanyaan. Namun, tiba-tiba Tassapon memaki menanyakan pertanyaan inti.

"Apa pertanyaan bodohmu itu, cepat!," ucap Tassapon dengan nada tinggi.

Seketika Tony Fernandes langsung fokus ke layar utama. Ia terlihat heran dan kemudian tersenyum juga terkekeh.

Tak hanya itu, sebanyak enam orang yang ada dalam layar utama ini juga tersentak dan kemudian tersenyum karena ungkapan makian si CEO AirAsia Thailand, Tassapon.

Pernyataaan keras kedua Tassapon juga masih sama situasinya. Si karyawan wanita dianggap bertele-tele dalam penjelasan latar belakang.

"Apa pertanyaanmu? Cepat! Jangan banyak omong! Kebanyakan bicara," tukas Tassapon. Tony sampai terkekeh dan menunjukkan gesture yang lebih terkejut lagi.

Makian kedua CEO AirAsia Thailand, Tassapon terjadi kembali. Itu di saat si karyawan wanita mengungkapkan penjabaran lewat Bahasa Thailand.

"Tutup mulutmu sekarang! Diam! Aku tahu yang kamu tanyakan sekarang. Tony jawablah pertanyaannya," kata CEO AirAsia Thailand, Tassapon.

Tassapon lalu menanyakan kembali apa pertanyaan dari karyawannya itu. Namun, karyawan wanita ini tak lagi menjawab dan ditengahi oleh moderator yang juga membuat suasana cair kembali.

Permintaan maaf CEO AirAsia Thailand Tassapon dan tanggapan Tony Fernandes

Video pertemuan daring itu viral di media sosial. Derasnya sorotan publik kini jadi perhatian maskapai besutan pengusaha ternama, Tony Fernandes, tersebut.

"Kami mendengar perihal masalah ini dan segera ditangani secepatnya. Kami minta maaf bagi siapapun yang terdampak dan berjanji tak akan mengulanginya lagi," demikian pernyataan resmi maskapai AirAsia.

Tassapon dikabarkan telah menyampaikan permohonan maaf secara internal. Meski demikian, maskapai AirAsia masih mendapat serangan dari warganet.

Sentimen negatif publik membuat bos AirAsia Group, Tony Fernandes, turun tangan. Pria berkebangsaan Malaysia itu mengakui kesalahan sikap bawahannya.

"Ini bukanlah budaya yang kami inginkan di AirAsia. Apa yang dia lakukan salah dan dia telah meminta maaf," ujar Tony Fernandes.

Beredar Video CEO AirAsia Maki Karyawan Wanita saat Meeting

Beredar Video CEO AirAsia Maki Karyawan Wanita saat Meeting