Sejak 1-23 Juli 2.056 WN China Tinggalkan RI, Takut Corona?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejak 1-23 Juli 2.056 WN China Tinggalkan RI, Takut Corona?

CNBC Indonesia - detikTravel
Jumat, 30 Jul 2021 17:42 WIB
Kedatangan rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jadi sorotan.
Foto:Ilustrasi WN China (Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Sejak tanggal 1 hingga 23 Juli 2021, 2.056 warga China keluar dari Indonesia. Jumlah itu berdasarkan data imigrasi kelas I khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno Hatta.

"Alasan kepergian kami tak mengetahui," kata Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando kepada CNBC Indonesia.

Hal serupa juga terjadi pada WN Jepang yang tercatat sebanyak 2.387 orang meninggalkan RI. Berikutnya adalah Korea Selatan (1.537), Amerika Serikat (1.280), Prancis (794), Inggris (664), Rusia (644), Jerman (563), Belanda (475), Arab Saudi (455), dan India (449).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga negara Asia Tenggara juga tercatat. Di mana 353 warga Filipina telah meninggalkan Indonesia, diikuti oleh Thailand (207), Malaysia (295), dan Singapura (112).

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, sejauh ini belum terdengar pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI.

Kekhawatiran akan kasus COVID-19 menjadi penyebab. Ini seiring dengan munculnya varian Delta yang sangat mudah menular, ditambah penuhnya fasilitas medis dan kurangnya oksigen di rumah sakit.

Kemarin, ada pertambahan 45.203 kasus baru COVID-19 di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan kemarin yang tercatat 28.228 kasus. Dengan pertambahan tersebut maka total kasus di Indonesia secara keseluruhan adalah 3,239 juta.

Sementara itu kasus kematian bertambah 2.069 orang dalam sehari sehingga total menjadi 86.835 kasus. Adapun kasus kesembuhan bertambah 47.128 orang sehingga menjadi 2,596 juta orang.

Hingga hari ini kasus aktif COVID-19 di Indonesia bertahan di angka 556.281 pasien. Kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit hingga saat ini.




(elk/elk)

Hide Ads