Seekor singa memicu kepanikan warga Ongata Rongai, Kenya. Sebabnya, singa itu masuk ke pemukiman pas jam sibuk.
Singa itu merupakan singa yang berhabitat di Taman Nasional Nairobi. Kedua kawasan itu memang berbatasan. Bahkan, amat lumrah mendapati foto-foto hewan liar di taman nasional itu dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat.
Dikutip dari AFP, seekor singa keluar dari Taman Nasional Nairobi itu bikin panik karena masuk pemukiman saat pagi hari, jam-jam warga berangkat menuju kantor atau sekolah.
Sejatinya bukan hanya warga yang panik, namun tampaknya singa pun tidak nyaman. Singa itu tidak terbiasa dengan kerumunan.
Warga kemudian memanggil Layanan Margasatwa Kenya (KWS) untuk menangani situasi itu. KWS mengirimkan pawang dan penjaga kebun binatang untuk memulangkan singa itu.
"Singa itu bisa dijatuhkan, dan dipindahkan dengan aman ke fasilitas hewan untuk diobservasi dan ditandai sebelum dilepaskan kembali ke taman," kata KWS dalam sebuah pernyataan.
Warga menyebut kehadiran singa itu betul-betul bikin mereka panik. Apalagi, terjadi saat jam-jam anak-anak menuju sekolah.
"Kepanikan yang ditimbulkan singa ini sangat besar karena anak-anak sampai menunda sekolah dan bikin orang-orang menunda berangkat ke tempat kerja," kata Roselyn Wangare, seorang mahasiswa.
Jackson Mwangi, seorang warga Ongata Rongai, mengatakan KWS perlu memperketat keamanan di taman tersebut.
"Pada akhirnya itu adalah keselamatan kami. Dengan singa atau hewan-hewan bisa berkeliaran itu artinya tama Bahkann tidak memiliki sistem keamanan yang baik," kata Roselyn.
Taman nasional Nairobi memang hanya berjarak tujuh kilometer dari jantung kota Nairobi. Insiden satwa menyerang warga pernah terjadi.
Pada Desember 2019, seekor singa menyerang seorang pria sampai mati di luar taman, kemudian pada Maret 2016 seekor singa lainnya ditembak mati setelah menyerang dan melukai seorang penduduk.
Hanya sebulan sebelumnya, pada Februari 2016, dua singa menghabiskan satu hari berkeliaran di Kibera, daerah kumuh kota yang padat, sebelum kembali ke taman. Tapi, beberapa hari kemudian lebih banyak singa terlihat di kota.
Taman Nasional Nairobi dikelilingi oleh pagar listrik di beberapa bagian tetapi tidak sepenuhnya tertutup.
Menurut konservasionis sih bukan singa yang masuk pemukiman, namun wargalah yang memperluas pemukiman dan mengambil alih tempat hidup hewan-hewan itu.
Bagaimana pendapat traveler?
Simak Video "Video: Potret Hewan Taman Nasional Nairobi dengan Cakrawala Kota Kenya"
(fem/ddn)