TRAVEL NEWS
Kebakaran Turki, Turis Resor Dievakuasi Perahu Penyelamat

Kebakaran hutan berkobar di kota-kota Mediterania Turki. Para turis resor bergegas ke pantai menunggu kapal penyelamat.
Mengutip AP, turis dari beberapa hotel di resor Laut Aegea Bodrum dievakuasi. Hal ini karena ada bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan di dekatnya.
Unit penjaga pantai memimpin operasi, sementara pihak berwenang meminta perahu dan kapal pesiar pribadi untuk membantu upaya evakuasi di laut saat kebakaran baru saja terjadi.
![]() |
Kebakaran yang terjadi di Turki sejak Rabu tersebut sudah membakar hutan dan pemukiman, lalu melebar ke desa dan tujuan wisata. Sehingga wisatawan pun terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Menurut kantor berita Rusia Sputnik, lebih dari 100 turis dari Rusia telah dievakuasi dari Bodrum dan dipindahkan ke hotel baru.
"Ini tidak dapat dipercaya, tidak dapat dipercaya. Bagaimana api ini datang (ke sini) secepat ini dalam lima menit?," kata salah seorang pria yang sedang membantu evakuasi dalam sebuah video.
Menteri Pertanian dan Kehutanan, Bekir Pakdemirli mengatakan pada Sabtu bahwa 91 dari 101 kebakarran yang terjadi di tengah angin kencang dan panas terik sudah berhasil dikendalikan. Lingkungan yang terkena dampak kebakaran di provinsi dinyatakan sebagai zona bencana.
![]() |
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pun mengunjungi beberapa daerah yang terdampak. Dia juga memeriksa kerusakan dari helikopter.
Erdogan mengumumkan bahwa, pemerintah akan menanggung biaya sewa untuk orang-orang yang terkna dampak kebakaran serta membangun kembali rumah mereka. Pajak, jaminan sosial dan pembayaran kredit akan ditunda untuk mereka yang terkena dampak dan usaha kecil akan ditawarkan kredit tanpa bunga.
"Kami tidak dapat melakukan apa-apa selain berharap belas kasihan Tuhan atas nyawa yang telah hilang, tetapi kami dapat mengganti semua yang terbakar," kata Erdogan.
Kebakaran hutan biasa terjadi di wilayah Mediterania dan Aegean Turki selama berbulan-bulan musim panas yang gersang.
Simak Video "Detik-detik Gedung Runtuh di Turki Saat Kendaraan Melintas"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)