Dua ekora harimau di Taman Margasatwa Ragunan terinfeksi virus Corona. Kata pakar, infeksi itu tak menular ke manusia.
Melansir CNN Indonesia, Kepala Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Institut Pertanian Bogor (IPB) Huda Shalahudin Darusman menyatakan belum ada data dan riwayat hewan yang positif COVID-19 dapat menularkan virus itu ke manusia.
Huda menanggapi dua harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, yang terkonfirmasi positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hewan bisa tertular COVID-19, tapi apakah terinfeksi atau hanya cemaran saja, sampai saat ini belum dapat dipastikan. Apalagi, kalau hewan sakit dapat menularkan ke manusia belum ada datanya, sehingga bisa disebut tidak ada," kata Huda Shalahuddin Darusman pada wawancara secara virtual.
Menurut Huda Shalahudin, masyarakat, khususnya petugas di Taman Margasatwa Ragunan, tidak perlu panik terkait temuan hewan terpapar COVID-19.
"Temuan hewan terpapar COVID-19 di Ragunan ini bukan yang pertama kali terjadi di dunia, tapi tidak ada manusia yang tertular dari hewan," katanya.
Dosen Farmakologi dan Toksikologi di Fakultas Kedokteran Hewan IPB ini menjelaskan, dirinya mengetahui adanya dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan terpapar COVID-19, setelah pengelola Ragunan mengirimkan sampel hasil tes swab PCR kepada Laboratorium PSSB IPB, pada 15 Juli 2021 lalu.
"Setelah dilakukan uji laboratorium, hasilnya positif COVID-19," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua ekor harimau di Kebun Binatang Ragunan positif Covid-19. Mereka diisolasi di kandang.
Dalam laman Instagramnya, Minggu (1/9/2021), Kebun Binatang Ragunan atau Ragunan Zoo mengungkapkan bahwa dua 'warga' mereka terpapar Covid-19. Mereka melakukan isoman di kandang dan pasokan makanan dipastikan tercukupi.
Adapun warga yang dimaksud adalah dua ekor harimau Sumatera bernama Hari dan Tino. Mereka didiagnosis positif COVID-19 15 Juli lalu.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!