UNESCO Minta Pembangunan di TN Komodo Disetop, KLHK: Enggak Bisa Dong!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

UNESCO Minta Pembangunan di TN Komodo Disetop, KLHK: Enggak Bisa Dong!

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 05 Agu 2021 19:14 WIB
Pulau Rinca Taman Nasional Komodo tengah ditutup untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata. Begini rumah Komodo sebelum pembangunan dimulai.
Komodo di Resor Loh Buaya, Pulau Rinca (Dadan Kuswaharja/detikcom)

Wiratno juga menyebut kalau desain sarpras yang baru di Pulau Rinca telah meminimalkan interaksi langsung wisatawan dengan satwa liar, terutama komodo, sehingga komodo dan satwa liar lainnya tidak terganggu dan aktivitas ekowisata berkualitas dapat berjalan.

Dia juga bersikukuh kalau pembangunan sarana dan prasarana di Pulau Rinca itu dilakukan dengan sangat hati-hati, tidak menimbulkan dampak negatif, baik kepada lingkungan maupun satwa liar yang hidup di wilayah Resort Loh Buaya Pulau Rinca berdasarkan kajian ilmiah Environmental Impact Assessment.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sekitar lokasi pembangunan sarpras tersebut hanya terdapat 13 individu komodo, dari 60 individu komodo yang terdapat di Lembah Loh Buaya, di P.Rinca. Total populasi komodo di TN Komodo saat ini adalah 3.100 individu," ujar Wiratno.


(fem/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
UNESCO Minta Proyek TN Komodo Disetop
UNESCO Minta Proyek TN Komodo Disetop
20 Konten
UNESCO melalui Konvensi Komite Warisan Dunia meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan sementara proyek pembangunan di Taman Nasional Komodo. UNESCO menilai proyek tersebut berdampak pada nilai universal luar biasa.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads