Hari Jumat pagi ini (6/8), maskapai bujet milenial baru Super Air Jet resmi mengudara di atas langit Indonesia. Dua destinasi prioritas pun disambangi.
Super Air Jet hari ini mengumumkan mereka mulai melayani rute penerbangan dari Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) untuk tujuan:
1. Medan (KNO) melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Batam (BTH) melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Kepulauan Riau.
Super Air Jet beroperasi dengan frekuensi terbang 1 (satu) kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP) menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
"Super Air Jet berpandangan luas sejalan menjawab tantangan kalangan pebisnis dan wisatawan di era saat ini mengenai kebutuhan penerbangan terutama wilayah Sumatera bagian utara," ujar Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari, seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya.
![]() |
Diketahui, Medan dan Batam menjadi kota tujuan paling banyak diminati oleh para milenial. Rute ini mempunyai karakter peluang pasar penerbangan domestik yang besar dan masih ada. Serta Karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak, akhirnya dikenal sebagai rute SUPER Populer.
Keunikan paling dominan dari Medan dan Batam di mata milenial ialah:
1. Kota Petualangan, menawarkan berbagai objek wisata unggulan seperti kuliner, religi, sejarah, budaya, bahari dan lainnya serta didukung kekhasan dari kearifan lokal,
2. Kota Bisnis, semakin berkembang ide-ide kreatif anak muda yang dikembangkan menjadi sentra bisnis, wirausaha baru, pengusaha kecil dan menengah, industri modern, industri tradisional, industri kerajinan dan lainnya.
Semarak penerbangan pertama ini sebagai bagian menggelorakan bersamaan peringatan penting dalam catatan dunia:
1. 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
Menginspirasi lebih nyata, semangat pemersatu untuk bangkit dari krisis, berkontribusi dalam memperjuangkan dan mempertahankan di industri penerbangan tetap melayani masyarakat secara luas. Selin itu, upaya meningkatkan tren sesuai kebutuhan pasar penerbangan, khususnya domestik.
2. 54 Tahun ASEAN
Membawa era dan babak baru penerbangan dari Indonesia sebagai persembahan anak negeri (Indonesia), kinerja semangat muda yang nantinya bisa membawa Super Air Jet untuk merajut dan melayani penerbangan di mulai dari Indonesia kemudian berkembang ke regional kawasan Asia Tenggara hingga global.
Selanjutnya: Fokus dari Super Air Jet
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan