Tempat wisata di Yogyakarta memang tak ada habisnya, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga kerajinan. Jika berbicara soal wisata kerajinan, Desa Wisata Kasongan, Kabupaten Bantul adalah salah satunya.
Berada di Kapanewon Kasihan, Desa Wisata Kasongan bisa dibilang surganya produk kerajinan, utamanya gerabah. Tak sekadar produk kerajinan yang ditawarkan, wisatawan juga bisa praktek langsung membuat gerabah di rumah-rumah perajinnya.
Memasuki kawasan Kasongan, di kanan-kiri jalan menjamur showroom yang menawarkan beragam produk kerajinan, di antaranya guci, pot bunga, lampu hias, patung, souvenir untuk pengantin, miniatur moda transportasi seperti becak, sepeda, mobil, aneka tas hingga hiasan yang menarik untuk pajangan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu produk gerabah yang legendaris di Desa Kasongan dan paling laku adalah patung Loro Blonyo. Patung berbentuk sepasang pengantin yang diadopsi dari patung milik Kraton Yogyakarta dan konon, patung Loro Blonyo dipercaya memberikan keberuntungan jika ditaruh di dalam rumah.
Selain menjadi surga belanja souvenir, wisatawan juga bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah dari tanah liat hingga menjadi sebuah produk. Bahkan, di workshop yang tersebar di kampung ini, wisatawan juga bisa praktek langsung membuat kerajinan.
![]() |
Paling asyik tentunya saat membuat gerabah di meja putar (turntable). Meski harus kotor-kotoran dengan tanah liat, namun berkreasi dengan meja putar ini paling disukai kebanyakan wisatawan.
"Bagi yang suka menghias rumah dengan pernak-pernik, berwisata ke Desa Wisata Kasongan ini bisa jadi pilihan. Ada beragam gerabah dan souvenir yang bisa jadi penghias rumah. Tapi karena masih di masa pandemi, tetap harus taat protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).
Setelah puas berbelanja dan praktek membuat gerabah, wisatawan bisa langsung menuju rumah makan legendaris Mbah Cemplung. Rumah makan ini menyajikan menu ayam goreng kampung, wisatawan akan disuguhi kuliner dengan bumbu yang sangat meresap. Melalui dua kali perebusan bumbu, setiap kecapan ayam kampung Mbah Cemplung begitu terasa di lidah. Apalagi, ayam kampung yang diolah adalah ayam kampung lepas, bukan hasil ternak kandang, dan dimasak dengan kayu bakar.
Rute Ke Desa Wisata Kasongan
Desa Kasongan berada tak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Berjarak sekitar 8 km dengan waktu tempuh kendaraan sekitar 20 menit, desa ini bisa ditempuh melalui rute jalan Bantul. Dari perempatan ringroad dongkelan ke selatan dan akan ada petunjuk besar menuju Desa Kasongan di sebuah perempatan lampu merah.
Namun jika wisatawan ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai Desa Kasongan bisa mengunduh aplikasi JELAJAH BANTUL atau bisa juga reservasi dengan mengunduh Visitingjogja di playstore. Sementara untuk sarana pembayaran non tunai, wisatawan bisa mengunduh aplikasi QUAT untuk meminimalisir kontak.
(adv/adv)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!