Ratusan pelaku wisata dan masyarakat di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul menjalani vaksinasi di kawasan hutan pinus Mangunan. Tempatnya asyik bisa sekaligus menyegarkan mata.
Pantauan detikcom, Rabu (28/7/2021), ratusan orang secara bertahap masuk ke kawasan pinus sari, kawasan wisata Mangunan. Sesampainya di lokasi mereka duduk di amphitheater pinus sari sembari menunggu antrean vaksinasi Covid-19.
Para tenaga kesehatan (nakes) sudah menjalankan tugas menyuntikkan vaksin ke lengan kiri warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asrinya hutan pinus membuat masyarakat yang menjalani vaksinasi terlihat lebih santai, terbukti dengan minimnya gagal vaksin akibat tensi tinggi.
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita mengatakan vaksinasi kali ini adalah tugas mereka sebagai salah satuan kerja Kementerian Pariwisata. Terlebih, saat ini pemerintah berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat.
"Kami bekerjasama dengan dinas pariwisata DIY untuk menyelenggarakan vaksinasi kepada para pelaku pariwisata dan ekraf. Tujuannya agar yang divaksinasi bisa semakin cepat dan banyak," katanya saat ditemui di kawasan pinus sari, Kapanewon Dlingo, Bantul, Rabu (28/7/2021).
Menyoal pemilihan lokasi vaksinasi yang berada di tengah hutan pinus, Indah mengaku sengaja mencari tempat yang terbuka dan bisa menampung banyak orang. Selain itu, dengan suasana yang asri di tengah hutan pinus mempengaruhi psikologis masyarakat yang akan vaksinasi.
![]() |
"Jadi kami memilih tempat yang supaya bisa rileks dan terbuka. Sehingga yang divaksinasi senang, tenang. Karena biasanya saat akan divaksin tensinya naik, nah kalau di tempat seperti ini rileks jadi bisa ikut divaksin dengan tenang," kata dia.
Dalam vaksinasi Covid-19 di hutan pinus Mangunan itu, Juanita menyebut membidik 2.000 orang. Juanita berencana untuk melakukan vaksinasi di tempat-tempat wisata lagi.
"Target kami di Bantul ada 2.000 dan hari ini ada 500 orang. Untuk sisa target (vaksinasi COVID-19) akan mengambil tempat di destinasi yang lain dan menarik," kata dia.
Halaman berikutnya >>> Sekaligus promosi wisata
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol