Menparekraf Sandiaga berkunjung ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu untuk melihat vaksinasi di sana. Harapannya pariwisata bisa bangkit lebih cepat.
"Hari ini targetnya 2000 peserta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dengan Dinas Pariwisata Bidang Ekonomi kreatif DKI, Kabupaten Kepulauan Seribu, Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta, kelompok sadar wisata dan teman-teman kapolda dan vaksin merdeka," kata Sadiaga, Jumat (13/8/2021).
"12 Agustus DKI sudah 104.8% vaksinasi pertama dan kedua sudah 46% dan akan kita genjot terus. Kita tadi diskusi dengan Ibu Munairoh bahwa pariwisata sangat terdampak di sini," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu kita bangkitkan lagi dengan vaksinasi dan kolaborasi dengan prokes untuk membangkitan dan memulihkan ekonomi Kepulauan Seribu. Pembukaan lapangan kerja dan fasilitas pariwisata harus dijaga dengan protokol kesehatan," kata dia lagi.
Untuk data vaksinasi di Kepulauan Seribu, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan bahwa 81 persen warganya sudah divaksin.
"Adapun jumlah yang telah divaksinasi dari jumlah penduduk 29.000 yang telah divaksin 22.195 orang dan untuk dosis pertama adalah mencapai 18 ribu. Kita telah memasuki persentase yang cukup tinggi yaitu 81% dan alhamdulillah Kepulauan Seribu termasuk ke dalam zona hijau untuk vaksinasi," kata Junaedi.
Kabar positif ini tentu bisa menjadi harapan baru bagi pariwisata Kepulauan Seribu. Sandiaga pun akan berkoordinasi dengan beragam pihak untuk kelonggaran di sana
"Langkah ini harus koordinatif dan kami sudah terhubung dengan Pemprov DKI dengan gubernur. Saya lihat Kepulauan Seribu ini merupakan ikon dari pariwisata dan juga bentuk dari penanganan konflik yang akan menjadi model vaksinasi dan protokol kesehatan diperketat," tegas dia.
"Langkah ke depannya akan kita sesuaikan status PPKM yang ada di provinsi DKI Jakarta khususnya di Kepulauan Seribu," ujar Sandiaga.
(sym/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum