Turis di luar Eropa bisa masuk ke Prancis, tapi ada syaratnya. Enggak sulit kok, apa itu?
Kehadiran Lionel Messi menambah pesona Prancis. Saat ini, Prancis selektif membuka pintu bagi warga asing.
Dilansir detikcom, Sabtu (14/8/2021) turis yang telah divaksin Covid-19 dan berasal dari luar Uni Eropa bisa berkunjung ke destinasi wisata dengan syarat memiliki kartu kesehatan digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kartu itu, turis asing bisa mengunjungi situs wisata populer, bepergian ke seluruh negeri dengan kereta api, dan bahkan menikmati kopi dan croissant di kafe-kafe di Paris.
Prancis mulai mewajibkan penggunaan kartu kesehatan digital berbasis kode QR itu untuk mengunjungi restoran, bar, dan situs ikonik Menara Eiffel dan Louvre.
Kartu kesehatan digital tersebut digunakan sebagai bukti bahwa seseorang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19 atau dinyatakan negatif virus Corona dalam 72 jam sebelumnya.
Pelancong AS yang sudah berada di Prancis atau berencana datang dapat mengajukan permohonan izin kesehatan Prancis dengan menyerahkan salinan kartu vaksin CDC, paspor yang masih berlaku, dan tiket pesawat kepada pejabat Prancis melalui email. Alamat email terpisah telah disiapkan untuk pengunjung dari AS, Kanada, dan seluruh dunia.
Pengunjung harus telah sepenuhnya divaksinasi dengan vaksin Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, atau AstraZeneca, yang semuanya diakui oleh European Medicines Agency untuk mendaftar. Pemerintah Prancis mengatakan tidak akan memproses aplikasi yang tidak lengkap atau mengeluarkan izin kesehatan untuk siapa saja yang belum divaksinasi, bahkan jika mereka dapat membuktikan bahwa mereka telah pulih dari COVID-19.
Pemerintah Prancis saat ini menerima aplikasi dari turis berusia 18 tahun ke atas yang sudah berada di Eropa atau berencana untuk tiba pada 15 Agustus. Belum terlalu jelas bagaimana prosesnya dapat berubah bagi pengunjung yang merencanakan perjalanan lebih jauh ke depan.
Terlepas dari itu, pengunjung AS dapat memperoleh kartu kesehatan digital sementara yang berlaku selama 72 jam dengan mengunjungi apoteker setempat untuk tes antigen cepat. Ini tersedia secara luas secara walk-in di seluruh Paris.
Beberapa bar dan lokasi wisata Paris, termasuk Menara Eiffel, mulai menerapkan kepada siapapun bukti vaksinasi atau tes Covid-19 negatif beberapa minggu sebelum persyaratan resmi mulai berlaku. Pada saat itu, foto-foto dan kartu vaksin CDC asli diterima dengan identifikasi yang tepat.
Prancis mengeluarkan kartu kesehatan digital untuk siapa pun yang berusia 18 tahun ke atas. Itu akan diperluas ke siapa saja yang berusia 12 tahun ke atas pada akhir September.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!