TRAVEL NEWS
Meski Cuma Terpisah 15 Menit Perjalanan, Pasangan Ini Harus LDR

Pandemi virus Corona menyebabkan diberlakukannya pembatasan untuk mencegah penyebaran virus. Hal ini pun memisahkan teman, pasangan bahkan keluarga sulit untuk bertemu.
Hal ini dirasakan oleh pasangan bernama Quintin Sweat dan Renee Harrison. Akibat perbatasan AS-Kanada membatasi perjalanan darat, mereka yang bertunangan di tahun 2019 baru bisa bertemu tiga kali. Padahal sebenarnya jarak mereka cukup dekat, hanya membutuhkan 15 menit dengan mengendarai mobil.
Tapi apa daya, adanya pembatasan mengharuskan Harrison harus berkendara empat jam dari rumahnya di Windsor, Ontario ke bandara Toronto untuk terbang ke Detroit, kota AS terbesar di perbatasan Amerika Serikat-Kanada di mana pasangannya tinggal. Sudah begitu, dia juga harus karantina selama dua minggu.
Pasangan ini bahkan berkendara ke batas luar perbatasan masing-masing hanya untuk melihat satu sama lain, tapi itu pun masih sangat jauh. Sedihnya lagi, mereka telah menunda pernikahan hingga tahun 2022.
"Dia pergi ke tepi Windsor dan saya pergi ke tepi Detroit dan kita bisa melihat satu sama lain, tapi kita tidak bisa benar-benar bersama.
Sejak awal pandemi, jaringan pembatasan perjalanan yang terus berubah dan membingungkan sudah memisahkan keluarga hingga pasangan di seluruh dunia. Mereka yang melintasi batas-batas internasional atau para migran yang pindah ke negara baru tak tahu kapan mereka bisa berjumpa kembali dengan sanak saudara.
Kini ada pelonggaran di Kanada yang mengizinkan orang Amerika yang divaksinasi untuk masuk mulai 9 Agustus. Tapi Harrison masih tidak bisa mengemudi ke Detroit karena AS masih membatasi masuk dengan mobil dari Kanada dan Meksiko sampai setidaknya 21 Agustus mendatang.
AS masih melarang pendatang dari negara tertentu seperti, Brasil, China, India, Iran, Afrika Selatan dan sebagian besar Eropa. Sementara Uni Eropa mengizinkan wisatawan AS untuk masuk pada bulan Juni, meski masing-masing negara membuat aturan mereka sendiri.
Sedangkan Inggris sudah membuka perbatasannya untuk pendatang dari AS dan Uni Eropa yang sudah divaksinasi penuh.
Maskapai AS meminta pemerintah untuk membuka kembali perjalanan dengan 'negara-negara yang berisiko rendah'. Namun salah satu pejabat Gedung Putih mengatakan pada 26 Juli bahwa AS akan mempertahankan perbatasan perjalanan Internasional karena tingkat infeksi akibat varian delta yang melonjak.
Wanita bernama Alyson Sicard asal Prancis yang kini tinggal di Tampa, Florida bersama suaminya belum kunjung pulang karena perbatasan perjalanan AS. Padahal ayahnya menikah pada bulan Juni dan ada temannya yang meninggal karena bunuh diri beberapa minggu lalu. "Tetangga saya bisa pergi ke pernikahan ayah saya, tapi saya tidak bisa. Aku bilang padanya, pergi ke sana dan ambil gambar untukku," tambahnya.
Simak Video "Kanada Turut Larang Penggunaan TikTok"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)