PPKM Dilonggarkan, Kunjungan ke Lembang Diprediksi Naik 30 Persen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PPKM Dilonggarkan, Kunjungan ke Lembang Diprediksi Naik 30 Persen

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 14 Agu 2021 17:19 WIB
Denyut perekonomian pada sektor pariwisata di kawasan Lembang terasa lesu sejak beberapa pekan belakangan. Kini kawasan wisata itu mati suri akibat penerapan PPKM Darurat
Ilustrasi wisata Lembang (Whisnu Pradana/detikcom)
Lembang -

Jumlah kunjungan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada akhir pekan ini diprediksi mengalami peningkatan antara 25 persen sampai 30 persen. Imbas PPKM Level 4 dilonggarkan.

Kendati saat ini Bandung Barat masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus, namun dalam pelaksanaannya ada sedikit pelonggaran.

Seperti, kafe dan restoran bisa kembali menerima layanan makan di tempat atau dine in bagi pengunjung kendati dengan syarat pembatasan kapasitas pengunjung. Kafe dan restoran bisa bisa melayani makan di tempat dengan dua orang satu meja atau 25 persen dari kapasitas tempat. Kemudian, waktu makan dibatasi hanya 20 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu akan ada peningkatan, karena kan restoran dan kafe terutama yang outdoor diizinkan beroperasi. Nah kemungkinan akan ada peningkatan kunjungan sampai 30 persen, mudah-mudahan bisa sampai," ungkap Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot kepada detikcom, Sabtu (14/8/2021).

Namun, David memastikan jika saat ini fasilitas umum di area publik, taman, dan tempat wisata di Bandung Barat, terutama di Lembang, masih tutup sampai waktu yang belum ditentukan.

ADVERTISEMENT

"Objek wisata masih tutup juga. Termasuk untuk jasa hiburan seperti karaoke ditiadakan dulu. Karena kalau kafe, restoran, dan hotel itu kan sejak awal diizinkan buka hanya saja tidak dine in," kata David.

David meminta agar masyarakat dan pelaku wisata di Bandung Barat agar mengikuti seluruh aturan yang ditentukan. Itu agar bisa mempercepat proses pemulihan kondisi sehingga wisata bisa beroperasi normal.

"Operasionalnya kafe dan restoran, termasuk di tempat wisata Lembang, akan diawasi juga oleh Satgas COVID-19. Tapi kami minta pelaku dan pengunjung bisa disiplin prokes," David mengimbau.




(fem/fem)

Hide Ads